Anggota Badan Anggaran DPRD Depok Qurtifa Wijaya menyatakan target pencapaian Universal Health Coverage (UHC) 98 persen di Kota Depok harus menjadi program prioritas Dinas Kesehatan kota tersebut di APBD tahun 2024.
"Target UHC 98 persen sudah disampaikan oleh Kadinkes Kota Depok saat menyampaikan pemaparan dalam rapat pembahasan dengan Badan Anggaran terkait rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Dinkes Depok dalam APBD 2024," tutur Qurtifa Wijaya di Depok, Rabu.
Qurtifa menegaskan Dinas Kesehatan Kota Depok dalam rapat dengan Badan Anggaran (DPRD Depok) sudah memaparkan bahwa di tahun 2024 Kota Depok target mencapai UHC 98 persen.
Baca juga: BPJS Kesehatan Depok koordinasi dengan Faskes kuatkan program JKN
Ia mengatakan untuk mencapai UHC 98 persen di Dinas Kesehatan mengalokasikan anggaran di APBD 2024 untuk Belanja Jaminan Kesehatan sebesar Rp97.229.992.930.
Qurtifa Wijaya menjelaskan UHC ini adalah suatu konsep yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua penduduk Kota Depok atau ber KTP Depok mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang berkualitas tanpa kecuali.
"Tujuan dari UHC adalah agar semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh layanan kesehatan yang diperlukan tanpa memandang status sosial ekonomi mereka," ujarnya.
Baca juga: Warga Depok merasakan manfaat program JKN
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan UHC program yang berfokus pada penyediaan layanan kesehatan yang merata, termasuk pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi.
"Sehingga seluruh masyarakat dapat hidup sehat tanpa adanya risiko keuangan yang berat akibat biaya pelayanan kesehatan yang tinggi," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati menyebutkan UHC Kota Depok per Juli 2023 baru mencapai 94,67 persen.
"(UHC Depok) Per 1 juli (capai) 94,67persen," tulis Mary Listiawati melalui pesan WhatsApp singkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Target UHC 98 persen sudah disampaikan oleh Kadinkes Kota Depok saat menyampaikan pemaparan dalam rapat pembahasan dengan Badan Anggaran terkait rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Dinkes Depok dalam APBD 2024," tutur Qurtifa Wijaya di Depok, Rabu.
Qurtifa menegaskan Dinas Kesehatan Kota Depok dalam rapat dengan Badan Anggaran (DPRD Depok) sudah memaparkan bahwa di tahun 2024 Kota Depok target mencapai UHC 98 persen.
Baca juga: BPJS Kesehatan Depok koordinasi dengan Faskes kuatkan program JKN
Ia mengatakan untuk mencapai UHC 98 persen di Dinas Kesehatan mengalokasikan anggaran di APBD 2024 untuk Belanja Jaminan Kesehatan sebesar Rp97.229.992.930.
Qurtifa Wijaya menjelaskan UHC ini adalah suatu konsep yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua penduduk Kota Depok atau ber KTP Depok mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang berkualitas tanpa kecuali.
"Tujuan dari UHC adalah agar semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh layanan kesehatan yang diperlukan tanpa memandang status sosial ekonomi mereka," ujarnya.
Baca juga: Warga Depok merasakan manfaat program JKN
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan UHC program yang berfokus pada penyediaan layanan kesehatan yang merata, termasuk pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi.
"Sehingga seluruh masyarakat dapat hidup sehat tanpa adanya risiko keuangan yang berat akibat biaya pelayanan kesehatan yang tinggi," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati menyebutkan UHC Kota Depok per Juli 2023 baru mencapai 94,67 persen.
"(UHC Depok) Per 1 juli (capai) 94,67persen," tulis Mary Listiawati melalui pesan WhatsApp singkat.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023