Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengadakan roadshow sosialisasi mitigasi bencana menuju Kelurahan Tangguh Bencana (Katana) pada daerah titik potensial banjir dan kebakaran di Kota Depok.
Wakil Kepala Departemen Sosial Masyarakat (Sosmas) BEM UI Maritza Adelia Syawal di Depok, Jawa Barat, Selasa, berharap kegiatan itu selaras dengan tema kegiatan "Siap Bersama untuk Mitigasi Bencana."
"Harapan kami dengan adanya kegiatan ini seluruh kelurahan yang ada di Depok dapat aktif berperan dalam berkontribusi melakukan mitigasi bencana, dan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya mitigasi bencana dan upaya untuk mewujudkan Katana agar seluruh lapisan masyarakat berperan aktif dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Kado HUT, Ini tujuh rekomendasi BEM UI soal sampah Kota Depok
Baca juga: BEM UI kunjungi LKBN ANTARA pelajari dinamika pemberitaan dan jurnalisme masa kini
Ia mengatakan sosialisasi mitigasi bencana banjir dan kebakaran bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya mitigasi bencana. Kegiatan itu juga bersinergi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok dan Yayasan PLAN International Indonesia selama dua hari di Kelurahan Tugu dan Kelurahan Mekarjaya.
Sosialisasi itu juga turut merangkul para perangkat kelurahan, kepala RT, karang taruna, satuan lintas masyarakat setempat, dan siswa SMA Depok. Dalam kegiatan itu dipaparkan profil risiko bencana pada masing-masing kelurahan, sosialisasi banjir, dan sistem peringatan dini, praktik penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan karung goni saat terjadinya kebakaran, serta panduan titik kumpul bencana.
Dengan mengedepankan aspek keberlanjutan, kata dia, Sosmas BEM UI pun juga memberikan legacy berupa rambu titik kumpul dan empat APAR untuk kelurahan sasaran. Tidak hanya itu, Yayasan PLAN International Indonesia juga memberikan lima tas siaga bencana dengan harapan legacy tersebut dapat berguna bagi kelurahan.
Baca juga: Tim UI Peduli dan BEM UI sumbangkan logistik bagi korban gempa Cianjur
Seorang peserta, Dewa, perwakilan RW 07 Kelurahan Mekarjaya Depok, menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat baginya dan lingkungan dalam penanganan bencana kebakaran dan banjir, terutama pemaparan inovasi alat sistem peringatan dini saat banjir oleh Yayasan PLAN International Indonesia.
"Sangat menarik dan sangat menambah wawasan saya. Semoga kegiatan ini dapat terserap baik dengan seluruh lapisan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Wakil Kepala Departemen Sosial Masyarakat (Sosmas) BEM UI Maritza Adelia Syawal di Depok, Jawa Barat, Selasa, berharap kegiatan itu selaras dengan tema kegiatan "Siap Bersama untuk Mitigasi Bencana."
"Harapan kami dengan adanya kegiatan ini seluruh kelurahan yang ada di Depok dapat aktif berperan dalam berkontribusi melakukan mitigasi bencana, dan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya mitigasi bencana dan upaya untuk mewujudkan Katana agar seluruh lapisan masyarakat berperan aktif dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Kado HUT, Ini tujuh rekomendasi BEM UI soal sampah Kota Depok
Baca juga: BEM UI kunjungi LKBN ANTARA pelajari dinamika pemberitaan dan jurnalisme masa kini
Ia mengatakan sosialisasi mitigasi bencana banjir dan kebakaran bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya mitigasi bencana. Kegiatan itu juga bersinergi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok dan Yayasan PLAN International Indonesia selama dua hari di Kelurahan Tugu dan Kelurahan Mekarjaya.
Sosialisasi itu juga turut merangkul para perangkat kelurahan, kepala RT, karang taruna, satuan lintas masyarakat setempat, dan siswa SMA Depok. Dalam kegiatan itu dipaparkan profil risiko bencana pada masing-masing kelurahan, sosialisasi banjir, dan sistem peringatan dini, praktik penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan karung goni saat terjadinya kebakaran, serta panduan titik kumpul bencana.
Dengan mengedepankan aspek keberlanjutan, kata dia, Sosmas BEM UI pun juga memberikan legacy berupa rambu titik kumpul dan empat APAR untuk kelurahan sasaran. Tidak hanya itu, Yayasan PLAN International Indonesia juga memberikan lima tas siaga bencana dengan harapan legacy tersebut dapat berguna bagi kelurahan.
Baca juga: Tim UI Peduli dan BEM UI sumbangkan logistik bagi korban gempa Cianjur
Seorang peserta, Dewa, perwakilan RW 07 Kelurahan Mekarjaya Depok, menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat baginya dan lingkungan dalam penanganan bencana kebakaran dan banjir, terutama pemaparan inovasi alat sistem peringatan dini saat banjir oleh Yayasan PLAN International Indonesia.
"Sangat menarik dan sangat menambah wawasan saya. Semoga kegiatan ini dapat terserap baik dengan seluruh lapisan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023