Sukabumi (Antara Megapolitan) - Tim Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akhirnya berhasil menemukan jasad pemuda yang hanyut di Sungai Cilengsir, Kecamatan Jampang Tengah pada Minggu, (30/10).

Informasi yang dihimpun Antara dari tim SARDA setempat, jasad korban yang diketahui bernama Yani (18), warga Kampung Surya, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah ini ditemukan perairain Loji, Desa Loji, Kecamatan Simpenan sekitar pukul 13.00 WIB.

"Awalnya kami menerima informasi dari nelayan sekitar pukul 11.30 WIB yang melihat ada jasad mengambang di perairan Loji, yang kemudian tim langsung mengembangkan laporan tersebut," kata Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri kepada Antara di Sukabumi, Selasa.

Lokasi temuan jasad korban ini, sekitar 45 km dari tempat kejadian musibah di Kampung Cilengsir, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah. Jasad korban terbawa arus sungai hingga masuk ke aliran Sungai Cimandiri hingga lepas ke muara dan terbawa arus laut hingga perairan Loji sekitar 200 meter ke tengah dari bibir pantai.

Menurutnya, pada pencarian tersebut ia dibantu unsur Muspika Simpenan yang beranggotakan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Simpenan, Pol Air Polres Sukabumi dan Polsek Simpenan.

Berbekal informasi dari nelayan, ia dan timnya langsung ke lokasi dan sekitar 90 menit pencarian, jasad pemuda tersebut ditemukan. Untuk evakuasi, ia dibantu oleh nelayan dan jasad korban langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu.

Kondisi jenazah saat ditemukan masih menggunakan kaos lengan panjang berwarna hitam, cincin imitasi di kelingking kanan dan menggunakan celana pendek.

"Kondisi tubuh korban sudah rusak, seperti di bagian wajah dan kepalanya yang dikarenakan terbentur oleh bebatuan sungai. Untuk kulitnya pun sudah mengelupas. Saat ini kami masih menunggu keluarga korban untuk mencocokkan, apakah jasad yang ditemukan ini adalah Yani," tambahnya.

Okih mengatakan dengan ditemukannya jasad terakhir pada musibah robohnya jembatan di Desa Tanjungsari yang mengakibatkan empat pemuda hanyut di Sungai Cilengsir, namun dua dari empat korban hilang tenggelam terbawa arus maka operasi SAR ditutup.

Untuk korban pertama atas nama Muhammad Taupik Hidayat (26) warga Kampung Cikembar, RT 01/03, Desa/Kecamatan Cikembar jasadnya ditemukan pada Senin, (31/10) pagi oleh warga sekitar tiga kilometer dari tempat kejadian musibah.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016