Petugas gabungan dari Polres, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi melakukan pemeriksaan urine awak bus di Terminal Bus Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (14/7) untuk mencegah kecelakaan.
"Pemeriksaan urine ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Operasi Patuh Lodaya 2023 yang dilakukan oleh Polres Sukabumi," kata Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Ipda Yanuar Fajar di Sukabumi.
Dalam pemeriksaan urine tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Sukabumi.
Baca juga: Operasi Gabungan jaring 108 sopir dan kondektur di Bogor jalani tes urine
Baca juga: Satu orang terindikasi narkoba saat tes urine di Terminal Baranangsiang
Menurut Fajar, belasan awak bus menjalani pemeriksaan urine baik sopir maupun kernet. Langkah ini dilakukan untuk memastikan awak bus khususnya sopir tidak terpengaruh oleh obat-obatan apalagi narkotika saat mengemudikan bus.
Tidak hanya itu, kondisi kesehatan awak bus pun diperiksa. Tim juga memberikan imbauan agar saat mengemudikan bus tubuh benar-benar "fit" atau bugar serta tidak terpengaruh obat-obatan terlarang demi keselamatan awak dan penumpang bus dan pengguna jalan raya lainnya.
"Pada pemeriksaan urine ini kami tidak menemukan adanya awak bus yang menggunakan obat-obatan maupun narkotika serta kondisi tubuh mereka bugar atau layak mengoperasikan angkutan massal itu," katanya.
Baca juga: Sopir bus di Karawang jalani tes urine
Tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan dan urine para awak bus, petugas pun memeriksa kelayakan operasi setiap bus atau. Ada beberapa bagian bus yang menjadi fokus pemeriksaan, mulai dari mesin, rem hingga kondisi ban.
Di tempat yang sama, Penguji Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi Zaenal mengatakan pemeriksaan kondisi bus untuk memastikan kondisi kendaraan layak jalan demi keselamatan penumpang maupun awak bus. Hasil pemeriksaannya semua layak jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Pemeriksaan urine ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Operasi Patuh Lodaya 2023 yang dilakukan oleh Polres Sukabumi," kata Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Ipda Yanuar Fajar di Sukabumi.
Dalam pemeriksaan urine tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Sukabumi.
Baca juga: Operasi Gabungan jaring 108 sopir dan kondektur di Bogor jalani tes urine
Baca juga: Satu orang terindikasi narkoba saat tes urine di Terminal Baranangsiang
Menurut Fajar, belasan awak bus menjalani pemeriksaan urine baik sopir maupun kernet. Langkah ini dilakukan untuk memastikan awak bus khususnya sopir tidak terpengaruh oleh obat-obatan apalagi narkotika saat mengemudikan bus.
Tidak hanya itu, kondisi kesehatan awak bus pun diperiksa. Tim juga memberikan imbauan agar saat mengemudikan bus tubuh benar-benar "fit" atau bugar serta tidak terpengaruh obat-obatan terlarang demi keselamatan awak dan penumpang bus dan pengguna jalan raya lainnya.
"Pada pemeriksaan urine ini kami tidak menemukan adanya awak bus yang menggunakan obat-obatan maupun narkotika serta kondisi tubuh mereka bugar atau layak mengoperasikan angkutan massal itu," katanya.
Baca juga: Sopir bus di Karawang jalani tes urine
Tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan dan urine para awak bus, petugas pun memeriksa kelayakan operasi setiap bus atau. Ada beberapa bagian bus yang menjadi fokus pemeriksaan, mulai dari mesin, rem hingga kondisi ban.
Di tempat yang sama, Penguji Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi Zaenal mengatakan pemeriksaan kondisi bus untuk memastikan kondisi kendaraan layak jalan demi keselamatan penumpang maupun awak bus. Hasil pemeriksaannya semua layak jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023