Pesta atau Syukuran Nelayan ke -26 Cisolok yang diselenggarakan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pajagan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bantu mempromosikan dunia pariwisata pantai selatan Sukabumi.
"Pesta Nelayan yang dilaksanakan di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok ini rutin dilaksanakan setiap satu tahun sekali, namun sejak 2019 hingga 2021 sempat terhenti karena pandemi COVID-19. Maka dari itu, pesta nelayan tahun ini kami ingin menggelarnya secara meriah sekaligus jadi ajang promosi wisata Kabupaten Sukabumi," kata Penanggung Jawab Pesta Nelayan ke-26 Cisolok Hery Suryana di Sukabumi, Rabu.
Menurut Hery, Kecamatan Cisolok yang masuk dalam kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu memiliki segudang tempat wisata mulai dari objek wisata pantai seperti Pantai Karanghawu dan Cimaja, kemudian pemandian air panas Geyser Cisolok, kampung adat serta lain sebagainya.
Baca juga: Pembangunan RTH Gadobangkong dorong perkembangan wisata Palabuhanratu
Baca juga: Pemkab Sukabumi berupaya kembalikan Pantai Talanca sebagai tempat selancar
Untuk itu, momen Pesta Nelayan ini pihaknya ingin kembali membangkitkan dunia pariwisata yang berada di selatan Kabupaten Sukabumi dengan mempromosikan berbagai kebudayaan yang dimiliki daerah ini. Pihaknya optimistis dengan kedatangan wisata baik dari dalam maupun luar negeri akan terus meningkat.
Pada kegiatan ini, tidak hanya sebatas menyajikan berbagai kegiatan kebudayaan dan seni saja, tetapi juga mempromosikan berbagai produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khas Kabupaten Sukabumi khususnya Kecamatan Cisolok.
"Syukuran nelayan ini juga sebagai bentuk rasa syukur nelayan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rezekinya untuk masyarakat di Kecamatan Cisolok. Dan tujuan lainnya untuk mengenalkan berbagai objek wisata, kebudayaan, kesenian dan produk UMKM untuk bisa menarik minat wisatawan untuk datang," tambahnya.
Baca juga: Pantai Cikembang destinasi wisata baru di ujung selatan Kabupaten Sukabumi
Sementara, Koordinator Bidang pengelolaan Sumber Daya Alam pariwisata dan Budaya DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi Nandan mengatakan agenda rutin tahunan ini tidak hanya sebatas menjadi ajang pesta rakyat saja, tetapi juga untuk mempromosikan dunia pariwisata khususnya yang ada di Kecamatan Cisolok.
Pihaknya pun mengapresiasi pemerintah, nelayan dan masyarakat yang telah mendukung dan menyemarakkan Pesta Nelayan Cisolok ini dan berharap kegiatan ini juga bisa berdampak pada peningkatan perekonomian warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Pesta Nelayan yang dilaksanakan di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok ini rutin dilaksanakan setiap satu tahun sekali, namun sejak 2019 hingga 2021 sempat terhenti karena pandemi COVID-19. Maka dari itu, pesta nelayan tahun ini kami ingin menggelarnya secara meriah sekaligus jadi ajang promosi wisata Kabupaten Sukabumi," kata Penanggung Jawab Pesta Nelayan ke-26 Cisolok Hery Suryana di Sukabumi, Rabu.
Menurut Hery, Kecamatan Cisolok yang masuk dalam kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu memiliki segudang tempat wisata mulai dari objek wisata pantai seperti Pantai Karanghawu dan Cimaja, kemudian pemandian air panas Geyser Cisolok, kampung adat serta lain sebagainya.
Baca juga: Pembangunan RTH Gadobangkong dorong perkembangan wisata Palabuhanratu
Baca juga: Pemkab Sukabumi berupaya kembalikan Pantai Talanca sebagai tempat selancar
Untuk itu, momen Pesta Nelayan ini pihaknya ingin kembali membangkitkan dunia pariwisata yang berada di selatan Kabupaten Sukabumi dengan mempromosikan berbagai kebudayaan yang dimiliki daerah ini. Pihaknya optimistis dengan kedatangan wisata baik dari dalam maupun luar negeri akan terus meningkat.
Pada kegiatan ini, tidak hanya sebatas menyajikan berbagai kegiatan kebudayaan dan seni saja, tetapi juga mempromosikan berbagai produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khas Kabupaten Sukabumi khususnya Kecamatan Cisolok.
"Syukuran nelayan ini juga sebagai bentuk rasa syukur nelayan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rezekinya untuk masyarakat di Kecamatan Cisolok. Dan tujuan lainnya untuk mengenalkan berbagai objek wisata, kebudayaan, kesenian dan produk UMKM untuk bisa menarik minat wisatawan untuk datang," tambahnya.
Baca juga: Pantai Cikembang destinasi wisata baru di ujung selatan Kabupaten Sukabumi
Sementara, Koordinator Bidang pengelolaan Sumber Daya Alam pariwisata dan Budaya DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi Nandan mengatakan agenda rutin tahunan ini tidak hanya sebatas menjadi ajang pesta rakyat saja, tetapi juga untuk mempromosikan dunia pariwisata khususnya yang ada di Kecamatan Cisolok.
Pihaknya pun mengapresiasi pemerintah, nelayan dan masyarakat yang telah mendukung dan menyemarakkan Pesta Nelayan Cisolok ini dan berharap kegiatan ini juga bisa berdampak pada peningkatan perekonomian warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023