Kehadiran Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) di camp atau kemah Kontingen PMI Jawa Barat menjadi motivasi peserta yang merupakan personel Palang Merah Remaja (PMR) untuk menjadikan Jabar juara di Jumpa, Bakti, Gembira (Jumbara) tingkat nasional IX di Lampung.
"Kami tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan Pak JK dan ini merupakan yang pertama kali. Biasanya hanya bisa melihat di televisi atau media daring, tetapi sekarang bisa bertatap muka langsung tentu ini menambah motivasi dan semangat kami agar Jabar juara," kata salah seorang peserta Jumbara dari KontIngen PMI Jabar Tiffany Qinthara Azzahra saat dihubungi pada Selasa, (4/7).
Menurut anggota PMR Kabupaten Garut tersebut, dirinya pun tidak menyangka pria yang menjabat sebagai Wakil Presiden RI di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo datang dan menyapa langsung para peserta kemah Kontingen PMI Jabar.
Baca juga: Kontingen PMI Jabar sebut jurnalistik bantu informasikan aksi kemanusiaan
Baca juga: Kontingen PMI Jabar siap tampilkan berbagai kearifan lokal Sunda di Jumbara
Meskipun hanya sebentar, tetapi bisa bersalaman langsung dan bertegur sapa dengan orang nomor satu di PMI itu. Tentu kesan pertama bertemu JK menjadi motivasi buat Kontingen PMI Jabar untuk memberikan yang terbaik pada Jumbara ini.
Sama halnya dengan Mochamad Zamzam Fauz Nur yang juga peserta dari Kontingen PMI Jabar merasa bangga JK berkunjung langsung ke kemah dan menyempatkan diri untuk melihat berbagai hasil kreatifitas dari Kontingen PMI Jabar.
"Tadi juga Pak JK sempat berpesan agar Kontingen PMI Jabar agar selama mengikuti Jumbara bisa terus semangat dan meningkatkan lagi kreatifitasnya. Tentunya pesan beliau akan kami wujudkan dengan memberikan yang terbaik," tambah anggota PMR Kabupaten Tasikmalaya itu.
Baca juga: Sekjen PMI: Jumbara sebagai ajang menumbuhkembangkan jiwa kesukarelaan sejak dini
Sebelumnya, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla saat membuka Jumbara tingkat nasional ini pada Selasa, (4/7) berpesan Jumbara PMR agar dijadikan ajang silaturahmi antar-anggota PMR dan kontingen dari berbagai provinsi di Indonesia serta 12 negara sahabat. Kegiatan ini juga untuk membentuk generasi muda yang mengerti tentang pentingnya perdamaian, kemanusiaan dan kerukunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kami tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan Pak JK dan ini merupakan yang pertama kali. Biasanya hanya bisa melihat di televisi atau media daring, tetapi sekarang bisa bertatap muka langsung tentu ini menambah motivasi dan semangat kami agar Jabar juara," kata salah seorang peserta Jumbara dari KontIngen PMI Jabar Tiffany Qinthara Azzahra saat dihubungi pada Selasa, (4/7).
Menurut anggota PMR Kabupaten Garut tersebut, dirinya pun tidak menyangka pria yang menjabat sebagai Wakil Presiden RI di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo datang dan menyapa langsung para peserta kemah Kontingen PMI Jabar.
Baca juga: Kontingen PMI Jabar sebut jurnalistik bantu informasikan aksi kemanusiaan
Baca juga: Kontingen PMI Jabar siap tampilkan berbagai kearifan lokal Sunda di Jumbara
Meskipun hanya sebentar, tetapi bisa bersalaman langsung dan bertegur sapa dengan orang nomor satu di PMI itu. Tentu kesan pertama bertemu JK menjadi motivasi buat Kontingen PMI Jabar untuk memberikan yang terbaik pada Jumbara ini.
Sama halnya dengan Mochamad Zamzam Fauz Nur yang juga peserta dari Kontingen PMI Jabar merasa bangga JK berkunjung langsung ke kemah dan menyempatkan diri untuk melihat berbagai hasil kreatifitas dari Kontingen PMI Jabar.
"Tadi juga Pak JK sempat berpesan agar Kontingen PMI Jabar agar selama mengikuti Jumbara bisa terus semangat dan meningkatkan lagi kreatifitasnya. Tentunya pesan beliau akan kami wujudkan dengan memberikan yang terbaik," tambah anggota PMR Kabupaten Tasikmalaya itu.
Baca juga: Sekjen PMI: Jumbara sebagai ajang menumbuhkembangkan jiwa kesukarelaan sejak dini
Sebelumnya, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla saat membuka Jumbara tingkat nasional ini pada Selasa, (4/7) berpesan Jumbara PMR agar dijadikan ajang silaturahmi antar-anggota PMR dan kontingen dari berbagai provinsi di Indonesia serta 12 negara sahabat. Kegiatan ini juga untuk membentuk generasi muda yang mengerti tentang pentingnya perdamaian, kemanusiaan dan kerukunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023