Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Rapat Koordinasi Sekretaris Daerah Provinsi Lampung dengan Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung di Gedung Pusiban, Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Jumat (21/10/2016).
Kabag Humas Pemprov Lampung Heriyansyah menjelaskan, dalam arahan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono menjelaskan bahwa rapat koordinasi itudilakukan untuk membahas progres pembangunan berbagai sektor di Provinsi Lampung.
Topik yang menjadi pembahasan kali ini yakni terkait Pembangunan Insfrastruktur, Peningkatan Pelayanan Publik dan Pembinaan Kelembagaan, Pelaksanaan Program Gerbang Desa, Perencanaan Tata Ruang, P3D, Kependudukan & Catatan Sipil, serta Program untuk Ketahanan Pangan di Provinsi Lampung.
Sekda Provinsi Lampung Sutono menjelaskan selain program tersebut di atas, terdapat berbagai permasalahan yang harus segera dikoordinasikan, di antaranya Penanggulangan Kemiskinan di Provinsi Lampung, oleh karenanya Pemerintah Provinsi menginstruksikan agar Kabupaten/Kota membentuk dan mengoptimalkan fungsi Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD).
Kesehatan dan Pendidikan
Selain itu guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung mengimbau agar Pemerintah Kabupaten/Kota bersama Pemerintah Provinsi Lampung untuk dapat bersama-sama meningkatkan Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat, memberikan Program Beasiswa dan Insentif untuk Guru Honorer yang menjadi Kewenangannya masing-masing.
Selanjutnya dalam menanggulangi angka Pengangguran dan meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja menghadapi MEA. Provinsi Lampung memiliki program "Lampung Kompeten" dengan target memberikan sertifikasi kepada 5.000 tenaga kerja serta Pemerintah Provinsi memiliki Program Gerbang Desa melalui program-program pembangunan ekonomi produktif di desa tertinggal, dengan mengoptimalkan pemanfaatan dana desa.
"Diharapkan rapat ini dapat meningkatkan koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, serta menemukan solusi terkait permasalahan pembangunan di Provinsi Lampung dengan harapan dapat mewujudkan keberhasilan dan percepatan pembangunan Menuju Lampung Maju dan Sejahtera," ujarnya.
Jalan Tol Trans Sumatera
Kabag Humas Heriyansyah menambahkan, pada kesempatan yang sama, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Adeham menjelaskan bahwa terlaksananya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera telah memberikan dampak positif bagi Kabupaten/Kota terutama percepatan ekonomi, serta aktivitas jalan Kabupaten/Kota akan lebih berkurang dikarenakan Kendaran lebih mengutamakan jalan Tol, sehingga jalan Kabupaten/Kota tidak dilewati kendaraan Bertonase Tinggi.
Sehingga, diminta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk terus berkontribusi terhadap tahapan-tahapan pembangunan Jalan Tol Tersebut.
Kemudian Asisten Bidang Administrasi Umum, Hamartoni Ahadist, juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung yang belum melakukan pembahasan evaluasi APBD Perubahan untuk segera dilaksanakan. Hal ini guna mengantisipasi keterlambatan dalam penyusunan RAPBD 2017.
Dalam rapat koordinasi ini juga diinformasikan kabar gembira bagi dua Kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Lampung Selatan dan Way Kanan yang akan dijadikan lokasi Tanaman Kayu dan Pangan Percontohan di lokasi Hutan Kawasan, dan merupakan Hasil koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, yang akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia.
"Rakor Sekda Se Provinsi Lampung juga dihadiri oleh Staff Ahli Gubernur, Kepala Bapeda, dan Pejabat Eselon II Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung," Pungkas Kabag Humas. (Rls/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Kabag Humas Pemprov Lampung Heriyansyah menjelaskan, dalam arahan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono menjelaskan bahwa rapat koordinasi itudilakukan untuk membahas progres pembangunan berbagai sektor di Provinsi Lampung.
Topik yang menjadi pembahasan kali ini yakni terkait Pembangunan Insfrastruktur, Peningkatan Pelayanan Publik dan Pembinaan Kelembagaan, Pelaksanaan Program Gerbang Desa, Perencanaan Tata Ruang, P3D, Kependudukan & Catatan Sipil, serta Program untuk Ketahanan Pangan di Provinsi Lampung.
Sekda Provinsi Lampung Sutono menjelaskan selain program tersebut di atas, terdapat berbagai permasalahan yang harus segera dikoordinasikan, di antaranya Penanggulangan Kemiskinan di Provinsi Lampung, oleh karenanya Pemerintah Provinsi menginstruksikan agar Kabupaten/Kota membentuk dan mengoptimalkan fungsi Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD).
Kesehatan dan Pendidikan
Selain itu guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung mengimbau agar Pemerintah Kabupaten/Kota bersama Pemerintah Provinsi Lampung untuk dapat bersama-sama meningkatkan Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat, memberikan Program Beasiswa dan Insentif untuk Guru Honorer yang menjadi Kewenangannya masing-masing.
Selanjutnya dalam menanggulangi angka Pengangguran dan meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja menghadapi MEA. Provinsi Lampung memiliki program "Lampung Kompeten" dengan target memberikan sertifikasi kepada 5.000 tenaga kerja serta Pemerintah Provinsi memiliki Program Gerbang Desa melalui program-program pembangunan ekonomi produktif di desa tertinggal, dengan mengoptimalkan pemanfaatan dana desa.
"Diharapkan rapat ini dapat meningkatkan koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, serta menemukan solusi terkait permasalahan pembangunan di Provinsi Lampung dengan harapan dapat mewujudkan keberhasilan dan percepatan pembangunan Menuju Lampung Maju dan Sejahtera," ujarnya.
Jalan Tol Trans Sumatera
Kabag Humas Heriyansyah menambahkan, pada kesempatan yang sama, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Adeham menjelaskan bahwa terlaksananya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera telah memberikan dampak positif bagi Kabupaten/Kota terutama percepatan ekonomi, serta aktivitas jalan Kabupaten/Kota akan lebih berkurang dikarenakan Kendaran lebih mengutamakan jalan Tol, sehingga jalan Kabupaten/Kota tidak dilewati kendaraan Bertonase Tinggi.
Sehingga, diminta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk terus berkontribusi terhadap tahapan-tahapan pembangunan Jalan Tol Tersebut.
Kemudian Asisten Bidang Administrasi Umum, Hamartoni Ahadist, juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung yang belum melakukan pembahasan evaluasi APBD Perubahan untuk segera dilaksanakan. Hal ini guna mengantisipasi keterlambatan dalam penyusunan RAPBD 2017.
Dalam rapat koordinasi ini juga diinformasikan kabar gembira bagi dua Kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Lampung Selatan dan Way Kanan yang akan dijadikan lokasi Tanaman Kayu dan Pangan Percontohan di lokasi Hutan Kawasan, dan merupakan Hasil koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, yang akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia.
"Rakor Sekda Se Provinsi Lampung juga dihadiri oleh Staff Ahli Gubernur, Kepala Bapeda, dan Pejabat Eselon II Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung," Pungkas Kabag Humas. (Rls/MTh).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016