Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi memantau proses penyembelihan hewan kurban di tiga titik berbeda di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis.
"Dari hasil pemantauan yang kami lakukan, prosesi penyembelihan hewan kurban berjalan lancar dan tidak ditemukan daging kurban baik domba, kambing maupun sapi yang tidak layak konsumsi seperti mengandung cacing maupun penyakit," katanya di Sukabumi, Kamis.
Adapun lokasi tempat penyembelihan hewan kurban yang ditinjau langsung orang nomor satu di Kota Sukabumi ini yakni rumah potong hewan ruminansia (RPH-R) DKP3 Kota Sukabumi di Kecamatan Warudoyong.
Baca juga: Wali Kota Sukabumi tinjau langsung penjualan hewan kurban
Kemudian di Rumah Potong Hewan (RPH) Bersaudara di Kampung Sukasari, RT 03 RW 08, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong dan satu titik lainnya di Kampung Benteng Brunai, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong.
Menurut Fahmi, pemantauan ini untuk memastikan kondisi hewan kurban sebelum disembelih yakni harus benar-benar dinyatakan sehat atau terbebas dari berbagai penyakit, sesuai dengan syariat Islam dan dagingnya benar-benar layak konsumsi.
Selain itu, pada proses penyaluran daging kurban tidak terjadi kendala seperti adanya gangguan keamanan. Namun, dari hasil pemantauan langsung yang dilakukan oleh pihaknya pelaksanaan kurban pada perayaan Idul Adha 1444 H, secara umum berjalan lancar,.
Baca juga: Bupati Sukabumi: Idul Adha momentum kepedulian
Di sisi lain, ia mengimbau kepada masyarakat yang ingin membeli hewan kurban untuk melaksanakan kurban di tiga hari ke depan untuk tetap teliti saat melakukan pembelian dan alangkah baiknya membeli di lapak-lapak yang hewan kurban sudah diberi tanda khusus dari DKP3 Kota Sukabumi
Tanda khusus itu untuk memastikan bahwa hewan yang dijual benar-benar terjamin kesehatannya dan sudah memenuhi syariat Islam dan tentunya jangan tergiur oleh hewan yang harganya murah atau jauh di bawah harga pasar dikhawatirkan kondisinya saki.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Dari hasil pemantauan yang kami lakukan, prosesi penyembelihan hewan kurban berjalan lancar dan tidak ditemukan daging kurban baik domba, kambing maupun sapi yang tidak layak konsumsi seperti mengandung cacing maupun penyakit," katanya di Sukabumi, Kamis.
Adapun lokasi tempat penyembelihan hewan kurban yang ditinjau langsung orang nomor satu di Kota Sukabumi ini yakni rumah potong hewan ruminansia (RPH-R) DKP3 Kota Sukabumi di Kecamatan Warudoyong.
Baca juga: Wali Kota Sukabumi tinjau langsung penjualan hewan kurban
Kemudian di Rumah Potong Hewan (RPH) Bersaudara di Kampung Sukasari, RT 03 RW 08, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong dan satu titik lainnya di Kampung Benteng Brunai, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong.
Menurut Fahmi, pemantauan ini untuk memastikan kondisi hewan kurban sebelum disembelih yakni harus benar-benar dinyatakan sehat atau terbebas dari berbagai penyakit, sesuai dengan syariat Islam dan dagingnya benar-benar layak konsumsi.
Selain itu, pada proses penyaluran daging kurban tidak terjadi kendala seperti adanya gangguan keamanan. Namun, dari hasil pemantauan langsung yang dilakukan oleh pihaknya pelaksanaan kurban pada perayaan Idul Adha 1444 H, secara umum berjalan lancar,.
Baca juga: Bupati Sukabumi: Idul Adha momentum kepedulian
Di sisi lain, ia mengimbau kepada masyarakat yang ingin membeli hewan kurban untuk melaksanakan kurban di tiga hari ke depan untuk tetap teliti saat melakukan pembelian dan alangkah baiknya membeli di lapak-lapak yang hewan kurban sudah diberi tanda khusus dari DKP3 Kota Sukabumi
Tanda khusus itu untuk memastikan bahwa hewan yang dijual benar-benar terjamin kesehatannya dan sudah memenuhi syariat Islam dan tentunya jangan tergiur oleh hewan yang harganya murah atau jauh di bawah harga pasar dikhawatirkan kondisinya saki.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023