Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, memotong 568 ekor hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini di seluruh kecamatan sekitar Purwakarta.
"Pada perayaan Idul Adha tahun ini, jajaran ASN (aparatur sipil negara) di lingkungan Pemkab Purwakarta memotong 568 ekor hewan kurban," kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Kamis.
Sebanyak 568 ekor hewan kurban itu di antaranya 178 ekor sapi serta 390 ekor domba dan kambing,
"Semua daging kurban tersebut saya arahkan untuk bisa dibagikan ke semua lapisan masyarakat di seluruh wilayah Purwakarta. Itu untuk memperkuat spirit kepedulian sosial dan gotong-royong," katanya.
Baca juga: Pemkab Purwakarta pusatkan penjualan hewan kurban di sejumlah pasar hewan
Ia menyampaikan, spirit berkorban dalam perayaan Idul Adha, dalam tataran aplikasi, harus menjadi spirit pengorbanan dalam membangun kepedulian sosial untuk kemajuan tanah air Indonesia, serta untuk kemajuan daerah.
Menurut dia, kerelaan berkorban yang diteladani Nabi Ibrahim adalah manifestasi kecintaan yang total terhadap Allah SWT.
"Karena itu selain menjadi spirit kecintaan total terhadap Allah SWT, spirit pengorbanan harus menjadi spirit membangun kepedulian sosial untuk kemajuan tanah air dan daerah," kata Anne.
Baca juga: Ikhtiar Pemkab Purwakarta dalam bebaskan penyakit hewan kurban
"Belajar dari tauladan berkorban Nabi Ibrahim AS, maka dalam konteks Bangsa Indonesia, kita harus bersedia berkorban membangun kepedulian sosial antar sesama anak bangsa," katanya menambahkan.
Bupati menyampaikan, Hari Raya Idul Adha ini juga bisa menjadi momentum dalam mewujudkan spirit gotong-royong sebagai warisan luhur budaya bangsa Indonesia.
"Perayaan Idul Adha merupakan momentum yang tepat bagi semua anak bangsa untuk terus mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial dalam menciptakan masyarakat yang rukun dan damai dalam bingkai kebangsaan Indonesia," katanya.
Baca juga: Pemkab Purwakarta kumpulkan ratusan hewan kurban dari keluarga besar ASN
Disampaikan, bagi kalangan ASN, spirit rela berkorban harus tertuang dalam upaya membangun kepedulian sosial dan kesungguhan membangun daerah.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Pada perayaan Idul Adha tahun ini, jajaran ASN (aparatur sipil negara) di lingkungan Pemkab Purwakarta memotong 568 ekor hewan kurban," kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Kamis.
Sebanyak 568 ekor hewan kurban itu di antaranya 178 ekor sapi serta 390 ekor domba dan kambing,
"Semua daging kurban tersebut saya arahkan untuk bisa dibagikan ke semua lapisan masyarakat di seluruh wilayah Purwakarta. Itu untuk memperkuat spirit kepedulian sosial dan gotong-royong," katanya.
Baca juga: Pemkab Purwakarta pusatkan penjualan hewan kurban di sejumlah pasar hewan
Ia menyampaikan, spirit berkorban dalam perayaan Idul Adha, dalam tataran aplikasi, harus menjadi spirit pengorbanan dalam membangun kepedulian sosial untuk kemajuan tanah air Indonesia, serta untuk kemajuan daerah.
Menurut dia, kerelaan berkorban yang diteladani Nabi Ibrahim adalah manifestasi kecintaan yang total terhadap Allah SWT.
"Karena itu selain menjadi spirit kecintaan total terhadap Allah SWT, spirit pengorbanan harus menjadi spirit membangun kepedulian sosial untuk kemajuan tanah air dan daerah," kata Anne.
Baca juga: Ikhtiar Pemkab Purwakarta dalam bebaskan penyakit hewan kurban
"Belajar dari tauladan berkorban Nabi Ibrahim AS, maka dalam konteks Bangsa Indonesia, kita harus bersedia berkorban membangun kepedulian sosial antar sesama anak bangsa," katanya menambahkan.
Bupati menyampaikan, Hari Raya Idul Adha ini juga bisa menjadi momentum dalam mewujudkan spirit gotong-royong sebagai warisan luhur budaya bangsa Indonesia.
"Perayaan Idul Adha merupakan momentum yang tepat bagi semua anak bangsa untuk terus mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial dalam menciptakan masyarakat yang rukun dan damai dalam bingkai kebangsaan Indonesia," katanya.
Baca juga: Pemkab Purwakarta kumpulkan ratusan hewan kurban dari keluarga besar ASN
Disampaikan, bagi kalangan ASN, spirit rela berkorban harus tertuang dalam upaya membangun kepedulian sosial dan kesungguhan membangun daerah.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023