Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengajak masyarakat dan aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat untuk belajar ikhlas pada momentum Idul Adha tahun ini.
"Mari kita tanamkan rasa ikhlas dan terus membersihkan hati dengan semangat berkurban," katanya di sela Shalat Idul Adha di Lapangan Karangpawitan Karawang di Karawang, Kamis.
Ia menyampaikan peristiwa kurban pada Hari Raya Idul Adha harus dijadikan sebagai contoh dan diambil hikmahnya.
Menurut dia, peristiwa kurban menjadi contoh tentang keteguhan hati dan ketaatan manusia kepada Allah SWT.
Baca juga: Hewan kurban di lapak penjualan sekitar Karawang mulai diperiksa kesehatannya
"Hikmah dari berkurban adalah, (dalam kehidupan sehari-hari, red.), tidak semua harta dan jabatan yang kita miliki sepenuhnya milik kita. Jadi harus ada keikhlasan untuk selalu berkurban," katanya.
Pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, Pemerintah Kabupaten Karawang memberikan bantuan 28 ekor sapi dan 23 ekor kambing untuk disembelih masyarakat.
Ia menyebutkan puluhan ekor hewan kurban itu hasil sumbangan pihak swasta dan bersumber dari pemkab setempat.
Baca juga: Pemkab Karawang terjunkan ratusan petugas cek kesehatan hewan kurban
Hewan kurban tersebut didistribusikan ke lembaga keagamaan, yayasan yatim piatu dan dhuafa, di Karawang.
Pada Kamis, warga Karawang menggelar Shalat Idul Adha di masjid-masjid dan lapangan di wilayah itu.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana beserta wakil, Aep Syaepuloh, dan jajaran aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Karawang melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Karangpawitan dengan imam, K.H, Ahmad Fauzi Ridwan.
Baca juga: Pemkab Karawang gelar shalat Idul Adha di Lapangan Karangpawitan pada Minggu pagi
Sehari sebelumnya, Rabu (28/6), ribuan warga Muslim setempat juga telah melaksanakan Shalat Idul Adha.
Terdapat 12 lokasi Shalat Idul Adha bagi kalangan Muhammadiyah di Karawang sehari sebelumnya. Hal tersebut berkaitan dengan keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Rabu (28/6).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Mari kita tanamkan rasa ikhlas dan terus membersihkan hati dengan semangat berkurban," katanya di sela Shalat Idul Adha di Lapangan Karangpawitan Karawang di Karawang, Kamis.
Ia menyampaikan peristiwa kurban pada Hari Raya Idul Adha harus dijadikan sebagai contoh dan diambil hikmahnya.
Menurut dia, peristiwa kurban menjadi contoh tentang keteguhan hati dan ketaatan manusia kepada Allah SWT.
Baca juga: Hewan kurban di lapak penjualan sekitar Karawang mulai diperiksa kesehatannya
"Hikmah dari berkurban adalah, (dalam kehidupan sehari-hari, red.), tidak semua harta dan jabatan yang kita miliki sepenuhnya milik kita. Jadi harus ada keikhlasan untuk selalu berkurban," katanya.
Pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, Pemerintah Kabupaten Karawang memberikan bantuan 28 ekor sapi dan 23 ekor kambing untuk disembelih masyarakat.
Ia menyebutkan puluhan ekor hewan kurban itu hasil sumbangan pihak swasta dan bersumber dari pemkab setempat.
Baca juga: Pemkab Karawang terjunkan ratusan petugas cek kesehatan hewan kurban
Hewan kurban tersebut didistribusikan ke lembaga keagamaan, yayasan yatim piatu dan dhuafa, di Karawang.
Pada Kamis, warga Karawang menggelar Shalat Idul Adha di masjid-masjid dan lapangan di wilayah itu.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana beserta wakil, Aep Syaepuloh, dan jajaran aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Karawang melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Karangpawitan dengan imam, K.H, Ahmad Fauzi Ridwan.
Baca juga: Pemkab Karawang gelar shalat Idul Adha di Lapangan Karangpawitan pada Minggu pagi
Sehari sebelumnya, Rabu (28/6), ribuan warga Muslim setempat juga telah melaksanakan Shalat Idul Adha.
Terdapat 12 lokasi Shalat Idul Adha bagi kalangan Muhammadiyah di Karawang sehari sebelumnya. Hal tersebut berkaitan dengan keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Rabu (28/6).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023