Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kembali menggelar program Pendidikan Kader Ulama (PKU) untuk melahirkan ulama yang berkualitas.
Ketua MUI Kabupaten Bogor Prof KH Ahmad Mukri Aji di Bogor, Senin, menjelaskan bahwa pada program PKU angkatan XVII telah terpilih sebanyak 50 calon kader untuk mengikuti pendidikan selama enam bulan ke depan.
"Mereka ini calon kader pilihan berdasarkan kualitas dan kapasitas calon ulama masa depan," kata Prof KH Mukri.
Baca juga: MUI Bogor dinilai paling konsisten jalankan program Pendidikan Kader Ulama
Baca juga: Kedubes Rusia ingin adopsi pola pengkaderan ulama yang dilakukan MUI Bogor
Menurut dia, 50 calon kader itu lolos seleksi dari ratusan pendaftar dengan latar belakang beragam, mulai dari aparatur sipil negara (ASN), hingga muda-mudi perwakilan dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Prof. KH Mukri mengungkapkan bahwa para alumni PKU dari 16 angkatan kini telah berkontribusi besar terhadap pembangunan dalam bidang keagamaan di wilayah mereka masing-masing.
"Tidak hanya menjadi kyai, ada yang menjadi akademisi, tokoh masyarakat bahkan politisi. Sebab, mereka memiliki potensi dalam bidang mereka masing-masing," papar Prof KH Mukri.
Sementara, Sekretaris MUI Kabupaten Bogor Irfan Awaludin alias Gus Irfan mengaku bangga karena MUI Kabupaten Bogor dinilai paling konsisten oleh MUI Pusat dalam menjalankan program PKU.
Baca juga: MUI Bogor berharap kader ulama melek politik
"Kita dianugerahkan MUI terbaik se-Indonesia karena konsisten melakukan pengkaderan calon ulama. Sudah 17 tahun kita lakukan, sudah 800 lebih yang jadi alumni," kata Gus Irfan
Ia mengatakan pengkaderan dilakukan setiap tahun itu merupakan bukti bahwa MUI Kabupaten Bogor konsistensi mengawal isu-isu yang berkembang dan mempertahankan tradisi keislaman yang sudah ada.
"Pengkaderan ini upaya agar ulama mampu berinovasi dan mempertahankan tradisi di zaman mereka masing-masing," tuturnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Ketua MUI Kabupaten Bogor Prof KH Ahmad Mukri Aji di Bogor, Senin, menjelaskan bahwa pada program PKU angkatan XVII telah terpilih sebanyak 50 calon kader untuk mengikuti pendidikan selama enam bulan ke depan.
"Mereka ini calon kader pilihan berdasarkan kualitas dan kapasitas calon ulama masa depan," kata Prof KH Mukri.
Baca juga: MUI Bogor dinilai paling konsisten jalankan program Pendidikan Kader Ulama
Baca juga: Kedubes Rusia ingin adopsi pola pengkaderan ulama yang dilakukan MUI Bogor
Menurut dia, 50 calon kader itu lolos seleksi dari ratusan pendaftar dengan latar belakang beragam, mulai dari aparatur sipil negara (ASN), hingga muda-mudi perwakilan dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Prof. KH Mukri mengungkapkan bahwa para alumni PKU dari 16 angkatan kini telah berkontribusi besar terhadap pembangunan dalam bidang keagamaan di wilayah mereka masing-masing.
"Tidak hanya menjadi kyai, ada yang menjadi akademisi, tokoh masyarakat bahkan politisi. Sebab, mereka memiliki potensi dalam bidang mereka masing-masing," papar Prof KH Mukri.
Sementara, Sekretaris MUI Kabupaten Bogor Irfan Awaludin alias Gus Irfan mengaku bangga karena MUI Kabupaten Bogor dinilai paling konsisten oleh MUI Pusat dalam menjalankan program PKU.
Baca juga: MUI Bogor berharap kader ulama melek politik
"Kita dianugerahkan MUI terbaik se-Indonesia karena konsisten melakukan pengkaderan calon ulama. Sudah 17 tahun kita lakukan, sudah 800 lebih yang jadi alumni," kata Gus Irfan
Ia mengatakan pengkaderan dilakukan setiap tahun itu merupakan bukti bahwa MUI Kabupaten Bogor konsistensi mengawal isu-isu yang berkembang dan mempertahankan tradisi keislaman yang sudah ada.
"Pengkaderan ini upaya agar ulama mampu berinovasi dan mempertahankan tradisi di zaman mereka masing-masing," tuturnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023