Pelajar merupakan bagian dari pemuda yang menjadi penerus bangsa dengan tuntutan mampu bekerja keras serta giat demi meningkatkan kualitas diri hingga nanti berkontribusi bagi kemajuan Tanah Air.
Sebagai generasi penerus bangsa, mereka kini dihadapkan pada tantangan untuk mampu berperan dalam upaya memajukan bangsa menuju Indonesia Emas 2045, tepat seabad usai Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Mengutip pernyataan pendiri bangsa Ir Soekarno, beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya dan beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia, menegaskan begitu dahsyat peran pemuda mengubah nasib bangsa.
Sebagai bagian dari generasi penerus bangsa, pelajar Kabupaten Bekasi dituntut mampu mengembangkan potensi secara optimal, berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
Baca juga: Kabupaten Bekasi dominasi kejuaraan bulu tangkis pelajar SMP-SMA se-Jabodetabek
Sederet prestasi yang dihasilkan diyakini mampu membawa perubahan bagi Kabupaten Bekasi sekaligus memutus stigma negatif pelajar yang kerap dikaitkan dengan aksi tawuran berujung tindakan kriminalitas, sangat kontras dengan harapan dan optimisme pendiri bangsa.
Salah satu prestasi yang sedang dikejar Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui kontribusi penuh pelajar adalah membidik klasemen papan atas sebagai daerah pemilik tradisi juara olahraga di level Provinsi Jawa Barat.
Ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau Popda XIII Jawa Barat 2023 yang digelar pada 1-10 Juli mendatang di Kota Bandung menjadi momentum unjuk gigi prestasi non-akademis para pelajar Kabupaten Bekasi.
Lantas bagaimana upaya pemerintah daerah bersama segenap otoritas pemangku kebijakan sektor olahraga di Kabupaten Bekasi untuk memaksimalkan prestasi pelajar di Bumi Swatantra Wibawa Mukti?
Pada penyelenggaraan Popda Jawa Barat terakhir, Kabupaten Bekasi hanya mampu meraih peringkat keenam klasemen akhir perolehan medali, jauh dari prestasi senior-senior mereka yang telah mampu membuktikan menjadi penguasa Tanah Pasundan.
Namun tidak ada istilah terlambat bagi mereka yang ingin maju bersama menggapai mimpi meraih prestasi tertinggi. Dengan tekad bulat untuk terus berlari mengejar juara sejati, prestasi itu sangat mungkin bisa dicapai.
Baca juga: Disbudpora Kabupaten Bekasi jaring bibit pejudo dari kalangan pelajar
Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi sendiri memasang target mampu menembus papan atas dengan masuk rangking tiga besar pada ajang olahraga terbesar pelajar se-Provinsi Jawa Barat itu.
Persiapan serta upaya pemenuhan target tersebut sudah dilakukan secara masif setidaknya dalam beberapa bulan terakhir. Satu di antaranya dengan menjaring bakat potensial melalui sejumlah ajang dan seleksi tingkat daerah.
Cabang olahraga bela diri seperti pencak silat, karate, hingga judo berhasil menjaring puluhan bibit calon atlet yang akan mewakili Kabupaten Bekasi pada Popda XIII Jawa Barat mendatang.
Pesilat pelajar daerah itu bahkan sukses melampaui ekspektasi dengan menjadi juara umum kejuaraan daerah yang digelar di Kota Bandung pada 8-11 Juni 2023 melalui torehan 21 medali terdiri atas delapan emas, empat perak, serta sembilan perunggu.
Teranyar di kejuaraan terbuka bulu tangkis tingkat pelajar SMP-SMA se-Jabodetabek dan Sekitar pada 12-16 Juni 2023, Kabupaten Bekasi sukses meraih juara pertama di lima nomor dari total delapan nomor yang dipertandingkan.
Cabang-cabang olahraga lain juga akan dipertandingkan dalam waktu dekat hingga menjelang ajang Popda XIII Jabar 2023 dengan tujuan yang sama yakni menjaring bibit potensial baru atlet pelajar sekaligus sarana pemanasan menuju kompetisi kasta tertinggi.
Baca juga: Kabupaten Bekasi juara umum Kejurda Pencak Silat Pelajar
Di waktu bersamaan, pembinaan atlet pelajar juga terus dilakukan oleh masing-masing pengurus cabang olahraga di bawah naungan KONI Kabupaten Bekasi dengan tujuan optimalisasi pematangan fisik dan mental bertanding.
Kontingen Kabupaten Bekasi untuk Popda XIII Jawa Barat 2023 berkekuatan 211 atlet dan 56 pelatih atau sebanyak 267 orang belum termasuk jajaran ofisial yang akan turut diberangkatkan ke Kota Bandung itu.
Mereka akan turun di 18 cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain angkat besi, atletik, bola basket, bola tangan, bola voli indoor, bulu tangkis, gulat, judo, karate, kempo, panahan, pencak silat, renang, taekwondo, tarung derajat, tinju, panjat tebing, hingga voli duduk.
Dari 18 cabang olahraga yang diikuti, Kabupaten Bekasi menargetkan mampu mendulang banyak medali di cabang pencak silat, judo, karate, bulu tangkis, atletik, hingga renang yang notabene menjadi cabang olahraga unggulan daerah itu.
Menilik persiapan matang yang telah dilakukan sejauh ini, rasa-rasanya target tiga besar Popda XIII Jawa Barat 2023 bisa terwujud, tinggal bagaimana pemerintah daerah mampu mengoptimalkan setiap potensi menjadi medali.
Faktor ketepatan strategi serta analisa setiap pertandingan berbekal sport intelligent turut menentukan hasil capaian, selain juga faktor non-teknis seperti dukungan segenap lapisan masyarakat, sinergitas, hingga dukungan penuh dari sisi anggaran.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan pemerintah daerah terus berkomitmen melahirkan atlet-atlet masa depan dengan memperbanyak intensitas pertandingan olahraga di level usia dini.
Sementara pelajar merupakan kekuatan inti dari proses pembinaan jangka panjang sesuai hasil spesifikasi desain besar olahraga nasional terkait prestasi olahraga daerah yang juga menjadi salah satu indikator kemajuan suatu wilayah.
Pemerintah Kabupaten Bekasi menjaring potensi calon atlet agar mampu berkembang secara dinamis melalui penguatan kemampuan bertanding secara berkelanjutan sesuai bobot, mulai pemula oleh Disbudpora sampai menjadi elite atlet di bawah binaan KONI dan pengurus cabang olahraga.
Ekosistem pembinaan prestasi secara berkelanjutan diyakini mampu memajukan sektor olahraga sekaligus mematahkan anggapan pengamat internasional yang menyebutkan bahwa hambatan kemajuan olahraga di Indonesia terletak pada organisasi dan politik.
"Sebagai contoh, Pak Presiden Joko Widodo, bagaimana beliau menerapkan pola kerja, kerja, kerja. Indonesia kini dihargai di mata Internasional, begitu pula prestasi olahraga Kabupaten Bekasi dihargai Jawa Barat. Predikat Juara Umum Porprov XIV Jabar 2022 membuktikan kita mampu mengoptimalkan program kerja," ucap Dani Ramdan.
Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan penyelenggaraan ajang olahraga tingkat pelajar secara masif diyakini mampu memunculkan bibit-bibit atlet potensial untuk mendukung regenerasi atlet daerah yang akan menjadi tumpuan di masa mendatang.
Ajang olahraga yang digelar juga menjadi momentum pembuktian diri bagi pelajar Kabupaten Bekasi untuk menampilkan kemampuan terbaik agar bisa mewakili daerah di multi ajang Popda XIII Jawa Barat 2023 sekaligus proses metamorfosis menuju elite atlet.
Karena bicara prestasi olahraga adalah bicara prestise dan bicara prestise adalah harga diri, sedangkan membangun prestasi butuh komitmen dan mempertahankan tradisi juara memerlukan kerja keras seluruh elemen kepentingan yang terlibat.
Saat ini tidak ada kata lain selain berjuang bersama, memberikan prestasi terbaik, mengingat kompetisi dinilai dari medali dan ending-nya adalah bagaimana meraih medali sebanyak-banyaknya agar tujuan dapat tercapai.
Kabupaten Bekasi tercatat memiliki sederet nama atlet beken yang bahkan telah memiliki prestasi di sejumlah ajang level internasional. Sebut saja perenang Aflah Fadlan Prawira yang baru saja memutus masa lajang.
Kemudian Medina Warda Aulia, Billy Sugara, Vidya Rafika, Susanto Megaranto, Dewi Citra, Asep Yuldan Sani, Nadia Sinaga, Ana Rahayu, Randy Arbenata, Raqiel Az Zahra, Muhammad Dwiki Raharjo, Rahmawati, Boy Arnes, Ayu Puspa Dewi, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Disbudpora Kabupaten Bekasi gelar kejuaraan bulu tangkis tingkat pelajar
Mereka tidak meraih prestasi begitu saja secara instan melainkan dengan perjuangan gigih yang dilalui dari sebuah perjalanan panjang penuh pengorbanan sedari masih berstatus pelajar.
Dan 211 pelajar yang mewakili kontingen Kabupaten Bekasi di ajang Popda XIII Jawa Barat 1-10 Juli 2023 akan memulai tahap pembuktian awal sebuah perjuangan menuju gelar atlet profesional hingga menjadi kebanggaan daerah serta bangsa.
Semoga ajang tersebut mampu menjadi momentum kebangkitan pelajar membuktikan kemampuan sekaligus memenuhi target tiga besar klasemen akhir sesuai harapan pemerintah daerah.
Berjuanglah duta olahraga, raih cita-citamu, segenap masyarakat Kabupaten Bekasi mendukung prestasimu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Sebagai generasi penerus bangsa, mereka kini dihadapkan pada tantangan untuk mampu berperan dalam upaya memajukan bangsa menuju Indonesia Emas 2045, tepat seabad usai Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Mengutip pernyataan pendiri bangsa Ir Soekarno, beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya dan beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia, menegaskan begitu dahsyat peran pemuda mengubah nasib bangsa.
Sebagai bagian dari generasi penerus bangsa, pelajar Kabupaten Bekasi dituntut mampu mengembangkan potensi secara optimal, berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
Baca juga: Kabupaten Bekasi dominasi kejuaraan bulu tangkis pelajar SMP-SMA se-Jabodetabek
Sederet prestasi yang dihasilkan diyakini mampu membawa perubahan bagi Kabupaten Bekasi sekaligus memutus stigma negatif pelajar yang kerap dikaitkan dengan aksi tawuran berujung tindakan kriminalitas, sangat kontras dengan harapan dan optimisme pendiri bangsa.
Salah satu prestasi yang sedang dikejar Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui kontribusi penuh pelajar adalah membidik klasemen papan atas sebagai daerah pemilik tradisi juara olahraga di level Provinsi Jawa Barat.
Ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau Popda XIII Jawa Barat 2023 yang digelar pada 1-10 Juli mendatang di Kota Bandung menjadi momentum unjuk gigi prestasi non-akademis para pelajar Kabupaten Bekasi.
Lantas bagaimana upaya pemerintah daerah bersama segenap otoritas pemangku kebijakan sektor olahraga di Kabupaten Bekasi untuk memaksimalkan prestasi pelajar di Bumi Swatantra Wibawa Mukti?
Pada penyelenggaraan Popda Jawa Barat terakhir, Kabupaten Bekasi hanya mampu meraih peringkat keenam klasemen akhir perolehan medali, jauh dari prestasi senior-senior mereka yang telah mampu membuktikan menjadi penguasa Tanah Pasundan.
Namun tidak ada istilah terlambat bagi mereka yang ingin maju bersama menggapai mimpi meraih prestasi tertinggi. Dengan tekad bulat untuk terus berlari mengejar juara sejati, prestasi itu sangat mungkin bisa dicapai.
Baca juga: Disbudpora Kabupaten Bekasi jaring bibit pejudo dari kalangan pelajar
Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi sendiri memasang target mampu menembus papan atas dengan masuk rangking tiga besar pada ajang olahraga terbesar pelajar se-Provinsi Jawa Barat itu.
Persiapan serta upaya pemenuhan target tersebut sudah dilakukan secara masif setidaknya dalam beberapa bulan terakhir. Satu di antaranya dengan menjaring bakat potensial melalui sejumlah ajang dan seleksi tingkat daerah.
Cabang olahraga bela diri seperti pencak silat, karate, hingga judo berhasil menjaring puluhan bibit calon atlet yang akan mewakili Kabupaten Bekasi pada Popda XIII Jawa Barat mendatang.
Pesilat pelajar daerah itu bahkan sukses melampaui ekspektasi dengan menjadi juara umum kejuaraan daerah yang digelar di Kota Bandung pada 8-11 Juni 2023 melalui torehan 21 medali terdiri atas delapan emas, empat perak, serta sembilan perunggu.
Teranyar di kejuaraan terbuka bulu tangkis tingkat pelajar SMP-SMA se-Jabodetabek dan Sekitar pada 12-16 Juni 2023, Kabupaten Bekasi sukses meraih juara pertama di lima nomor dari total delapan nomor yang dipertandingkan.
Cabang-cabang olahraga lain juga akan dipertandingkan dalam waktu dekat hingga menjelang ajang Popda XIII Jabar 2023 dengan tujuan yang sama yakni menjaring bibit potensial baru atlet pelajar sekaligus sarana pemanasan menuju kompetisi kasta tertinggi.
Baca juga: Kabupaten Bekasi juara umum Kejurda Pencak Silat Pelajar
Di waktu bersamaan, pembinaan atlet pelajar juga terus dilakukan oleh masing-masing pengurus cabang olahraga di bawah naungan KONI Kabupaten Bekasi dengan tujuan optimalisasi pematangan fisik dan mental bertanding.
Kontingen Kabupaten Bekasi untuk Popda XIII Jawa Barat 2023 berkekuatan 211 atlet dan 56 pelatih atau sebanyak 267 orang belum termasuk jajaran ofisial yang akan turut diberangkatkan ke Kota Bandung itu.
Mereka akan turun di 18 cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain angkat besi, atletik, bola basket, bola tangan, bola voli indoor, bulu tangkis, gulat, judo, karate, kempo, panahan, pencak silat, renang, taekwondo, tarung derajat, tinju, panjat tebing, hingga voli duduk.
Dari 18 cabang olahraga yang diikuti, Kabupaten Bekasi menargetkan mampu mendulang banyak medali di cabang pencak silat, judo, karate, bulu tangkis, atletik, hingga renang yang notabene menjadi cabang olahraga unggulan daerah itu.
Menilik persiapan matang yang telah dilakukan sejauh ini, rasa-rasanya target tiga besar Popda XIII Jawa Barat 2023 bisa terwujud, tinggal bagaimana pemerintah daerah mampu mengoptimalkan setiap potensi menjadi medali.
Faktor ketepatan strategi serta analisa setiap pertandingan berbekal sport intelligent turut menentukan hasil capaian, selain juga faktor non-teknis seperti dukungan segenap lapisan masyarakat, sinergitas, hingga dukungan penuh dari sisi anggaran.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan pemerintah daerah terus berkomitmen melahirkan atlet-atlet masa depan dengan memperbanyak intensitas pertandingan olahraga di level usia dini.
Sementara pelajar merupakan kekuatan inti dari proses pembinaan jangka panjang sesuai hasil spesifikasi desain besar olahraga nasional terkait prestasi olahraga daerah yang juga menjadi salah satu indikator kemajuan suatu wilayah.
Pemerintah Kabupaten Bekasi menjaring potensi calon atlet agar mampu berkembang secara dinamis melalui penguatan kemampuan bertanding secara berkelanjutan sesuai bobot, mulai pemula oleh Disbudpora sampai menjadi elite atlet di bawah binaan KONI dan pengurus cabang olahraga.
Ekosistem pembinaan prestasi secara berkelanjutan diyakini mampu memajukan sektor olahraga sekaligus mematahkan anggapan pengamat internasional yang menyebutkan bahwa hambatan kemajuan olahraga di Indonesia terletak pada organisasi dan politik.
"Sebagai contoh, Pak Presiden Joko Widodo, bagaimana beliau menerapkan pola kerja, kerja, kerja. Indonesia kini dihargai di mata Internasional, begitu pula prestasi olahraga Kabupaten Bekasi dihargai Jawa Barat. Predikat Juara Umum Porprov XIV Jabar 2022 membuktikan kita mampu mengoptimalkan program kerja," ucap Dani Ramdan.
Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan penyelenggaraan ajang olahraga tingkat pelajar secara masif diyakini mampu memunculkan bibit-bibit atlet potensial untuk mendukung regenerasi atlet daerah yang akan menjadi tumpuan di masa mendatang.
Ajang olahraga yang digelar juga menjadi momentum pembuktian diri bagi pelajar Kabupaten Bekasi untuk menampilkan kemampuan terbaik agar bisa mewakili daerah di multi ajang Popda XIII Jawa Barat 2023 sekaligus proses metamorfosis menuju elite atlet.
Karena bicara prestasi olahraga adalah bicara prestise dan bicara prestise adalah harga diri, sedangkan membangun prestasi butuh komitmen dan mempertahankan tradisi juara memerlukan kerja keras seluruh elemen kepentingan yang terlibat.
Saat ini tidak ada kata lain selain berjuang bersama, memberikan prestasi terbaik, mengingat kompetisi dinilai dari medali dan ending-nya adalah bagaimana meraih medali sebanyak-banyaknya agar tujuan dapat tercapai.
Kabupaten Bekasi tercatat memiliki sederet nama atlet beken yang bahkan telah memiliki prestasi di sejumlah ajang level internasional. Sebut saja perenang Aflah Fadlan Prawira yang baru saja memutus masa lajang.
Kemudian Medina Warda Aulia, Billy Sugara, Vidya Rafika, Susanto Megaranto, Dewi Citra, Asep Yuldan Sani, Nadia Sinaga, Ana Rahayu, Randy Arbenata, Raqiel Az Zahra, Muhammad Dwiki Raharjo, Rahmawati, Boy Arnes, Ayu Puspa Dewi, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Disbudpora Kabupaten Bekasi gelar kejuaraan bulu tangkis tingkat pelajar
Mereka tidak meraih prestasi begitu saja secara instan melainkan dengan perjuangan gigih yang dilalui dari sebuah perjalanan panjang penuh pengorbanan sedari masih berstatus pelajar.
Dan 211 pelajar yang mewakili kontingen Kabupaten Bekasi di ajang Popda XIII Jawa Barat 1-10 Juli 2023 akan memulai tahap pembuktian awal sebuah perjuangan menuju gelar atlet profesional hingga menjadi kebanggaan daerah serta bangsa.
Semoga ajang tersebut mampu menjadi momentum kebangkitan pelajar membuktikan kemampuan sekaligus memenuhi target tiga besar klasemen akhir sesuai harapan pemerintah daerah.
Berjuanglah duta olahraga, raih cita-citamu, segenap masyarakat Kabupaten Bekasi mendukung prestasimu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023