Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyatakan program keluarga harapan (PKH) di daerahnya telah berhasil mengentaskan kemiskinan. 

"Data KPM (keluarga penerima manfaat) di Purwakarta dari tahun ke tahun jumlahnya terus berkurang," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Jumat.

Ia menyebutkan, jumlah keluarga penerima manfaat PKH pada 2018 sebanyak 31 ribu KPM, pada tahun 2023 ini berkurang menjadi 29 ribu KPM. 

Pengurangan jumlah KPM itu menandakan bahwa secara umum program ini berhasil dalam upaya pengentasan kemiskinan.

"Hal itu juga mengindikasikan bahwa angka kemiskinan di Purwakarta berkurang," kata Bupati Anne Ratna Mustika.

Pelaksanaan PKH itu mendukung upaya pencapaian tujuan pembangunan millenium atau Millenium Development Goals (MDGs). 

Sejumlah komponen tujuan MDGs yang terbantu oleh PKH di antaranya adalah pengurangan penduduk miskin dan kelaparan, pendidikan dasar, kesetaraan gender, pengurangan angka kematian bayi dan balita serta pengurangan kematian ibu melahirkan. 

Program ini juga memastikan kehadiran pemerintah dalam perlindungan dan pemberdayaan sosial penyandang disabilitas.

Menurut Anne, PKH adalah program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada KPM yang telah ditetapkan. 

Ia mengatakan dalam jangka pendek program ini bertujuan mengurangi beban keluarga tidak mampu. Jadi diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar-generasi sehingga generasi berikut dapat keluar dari perangkap kemiskinan.

PKH di Purwakarta sejauh ini dilakukan secara terintegrasi dengan program perlindungan sosial lainnya, misalnya, dikolaborasikan dengan para pendamping sosial yang merupakan motor penggerak perubahan masyarakat untuk keluar dari jurang kemiskinan.

Baca juga: PT Pos Indonesia berikan kemudahan pengambilan Bansos Sembako-PKH

Baca juga: BPJAMSOSTEK Cikarang sosialisasikan program ke PKH Dinsos

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023