Bogor (Antara Megapolitan) - Psikolog anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto menyebutkan, orang tua sebagai garda terdepan dalam melindungi anak-anaknya.

"Saat ini kita sedang berlomba dengan predator seksual di luar sana, kalau keluarga tidak menjadi surga bagi anak-anaknya untuk berasa nyaman," kata Kak Seto dalam seminar parenting di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Ia menyebutkan, banyak persoalan yang terjadi di rumah tangga yang secara tidak langsung mempengaruhi tumbuh kembang prilaku anak.

Ia mendorong agar rumah dan sekolah sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi anak. Stop kekerasan terhadap anak, tetapi mendidik dengan kreativitas.

"Anak-anak tidak harus pandai matematika, setiap anak unik dan otentik, memiliki bakat masing-masing yang tidak harus unggul dipendisikan," katanya.

Menurut Ketua Komnas Perlindungan Anak ini, ada delapan kecerdasan anak yang perlu diketahui para orang tua dan guru, yakni cerdas angka, cerdas fisik, cerdas berteman, cerdas bermusik, cerdas mampu menginstrospeksi diri, cerdas gambar, cerdas tubuh, cerdas diri dan alam.

"Stop kekerasan pada anak. Para pendidik harus menjadi idola bagi anak-anaknya," katanya.

Kak Seto menyebutkan, kunci sukses mendidik anak adalah kreatif. Mendidik dengan ide-ide baru, sambil bernyanyi atau menciptakan permainan-permainan agar anak mau belajar.

"Jurus kuat menghadapi anak komitmen kuat, kompak dengan mitra, dan peduli dengan minat belajar anak," katanya.

Ia mengatakan, kalau orang tau dan guru kreatif, anak-anak yang didik juga kreatif. Hentikan kekerasan di dunia pendidikan dengan membentuk satgas perlindungn anak di setiap RT dan RW.

"Impian anak adalah rumah dan sekolah yang ramah anak. Anak bahagia karena mendidik dengan cinta," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016