Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi, Jabar, sejak siang hingga sore pada Rabu (14/6), memicu terjadinya bencana di 11 titik berbeda.
"Dari hasil pendataan sementara yang kami lakukan, pada kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun sejumlah rumah mengalami kerusakan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik di Sukabumi, Rabu.
Adapun 11 titik kejadian bencana tersebut yakni pohon tumbang dan menimpa rumah di Jalan Nangela, Perum Shaynala, RT 002, RW 009, Kelurahan/Kecamatan Baros. Kemudian cuaca ekstrem mengakibatkan satu rumah di Kampung Cipanas, RT 001, RW 006, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu bagian atap dan dinding roboh.
Selanjutnya, banjir limpasan terjadi di Jalan Pelda Suryanta, Pertigaan Futsal 33, Kecamatan Citamiang, banjir genangan di Jalan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, banjir menggenangi Jalan Arif Rahman Hakim tepatnya di depan Kantor Dishub Kota Sukabumi.
Selanjutnya banjir menggenangi di RW 01 dan RW 03, Kelurahan Keramat, Kecamatan Gunungpuyuh, Jalan Lingkar selatan, Kota Sukabumi sekitar Terminal TIpe A KH Ahmad Sanusi, Kecamatan Baros, RT 02 RW 08, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros dan di RT 02, RW 02, Kelurahan Warudoyong Kecamatan Warudoyong.
Cuaca ekstrem di Kelurahan/Kecamatan Warudoyong mengakibatkan satu rumah bagian atapnya roboh tepatnya di RT 04/01 dan kejadian serupa terjadi di Kampung Cibungur RT 03, RW 03, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum.
Menurut Novian, hingga saat ini petugas penanggulangan bencana masih berada di beberapa lokasi terdampak salah satunya di Jalan Arif Rahman Hakim untuk menanggulangi bencana banjir yang menutup jalan tersebut sehingga sampai saat ini atau sekitar pukul 21.00 WIB belum bisa dilalui kendaraan.
Banyaknya titik banjir di Kota Sukabumi dikarenakan kondisi drainase ataupun saluran air yang tidak berfungsi dengan baik dan tertutup/tersumbat oleh sampah sehingga saat turun hujan deras dengan durasi yang cukup lama mengakibatkan terjadinya banjir.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Dari hasil pendataan sementara yang kami lakukan, pada kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun sejumlah rumah mengalami kerusakan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik di Sukabumi, Rabu.
Adapun 11 titik kejadian bencana tersebut yakni pohon tumbang dan menimpa rumah di Jalan Nangela, Perum Shaynala, RT 002, RW 009, Kelurahan/Kecamatan Baros. Kemudian cuaca ekstrem mengakibatkan satu rumah di Kampung Cipanas, RT 001, RW 006, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu bagian atap dan dinding roboh.
Selanjutnya, banjir limpasan terjadi di Jalan Pelda Suryanta, Pertigaan Futsal 33, Kecamatan Citamiang, banjir genangan di Jalan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, banjir menggenangi Jalan Arif Rahman Hakim tepatnya di depan Kantor Dishub Kota Sukabumi.
Selanjutnya banjir menggenangi di RW 01 dan RW 03, Kelurahan Keramat, Kecamatan Gunungpuyuh, Jalan Lingkar selatan, Kota Sukabumi sekitar Terminal TIpe A KH Ahmad Sanusi, Kecamatan Baros, RT 02 RW 08, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros dan di RT 02, RW 02, Kelurahan Warudoyong Kecamatan Warudoyong.
Cuaca ekstrem di Kelurahan/Kecamatan Warudoyong mengakibatkan satu rumah bagian atapnya roboh tepatnya di RT 04/01 dan kejadian serupa terjadi di Kampung Cibungur RT 03, RW 03, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum.
Menurut Novian, hingga saat ini petugas penanggulangan bencana masih berada di beberapa lokasi terdampak salah satunya di Jalan Arif Rahman Hakim untuk menanggulangi bencana banjir yang menutup jalan tersebut sehingga sampai saat ini atau sekitar pukul 21.00 WIB belum bisa dilalui kendaraan.
Banyaknya titik banjir di Kota Sukabumi dikarenakan kondisi drainase ataupun saluran air yang tidak berfungsi dengan baik dan tertutup/tersumbat oleh sampah sehingga saat turun hujan deras dengan durasi yang cukup lama mengakibatkan terjadinya banjir.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023