Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) membantu Badan Narkotika Nasional (BNN) menyukseskan program Desa Bersinar atau Bersih Narkoba di Desa Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui larangan merokok.
"Kami sejak masuk SMP, SMA termasuk menjadi santriwan, santriwati ini kita sudah canangkan atau kita terapkan peraturan dilarang merokok," kata Ketua DPD LDII Kabupaten Bogor Bambang Wahyudi saat peluncuran RW, Sekolah, Pesantren Bersinar di Pondok Pesantren Darul Ilmi, Desa Gunungputri, Bogor, Selasa.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang ia terima dari BNN dan para praktisi kesehatan, merokok merupakan pintu gerbang utama untuk penggunaan narkoba.
"Maka Alhamdulillah sampai hari ini siswa siswi kami sampai hari ini tidak ada satupun yang merokok. Ini adalah dalam rangka mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045 yang akan datang," ujarnya.
Tak hanya siswa dan santri, kata Bambang, LDII Kabupaten Bogor juga selalu memberikan edukasi mengenai bahaya merokok kepada para lansia.
"Karena mereka juga harus menyayangi dirinya sendiri dalam rangka meningkatkan ibadah kepada Allah, tertib mengkonsumsi makanan kesehatan, berolahraga, dan tentu saja untuk tidak merokok adalah bagian dari upaya kami untuk menyehatkan masyarakat kabupaten Bogor," papar Bambang.
Pondok Pesantren Darul Ilmi dan SMP-SMA Generus Mandiri yang dikelola oleh DPD LDII Kabupaten Bogor dipilih oleh BNN Provinsi Jawa Barat sebagai lokasi diterapkannya program Desa Bersinar.
Bambang berharap, hal tersebut akan menjadi semangat baru bagi LDII untuk terus melakukan hal terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
"Kegiatan ini yang pertama adalah merupakan pembangunan manusia Indonesia yang profesional dan religius dengan melaksanakan delapan klaster pengabdian LDII untuk bangsa, khususnya pendidikan adalah merupakan program utama unggulan LDII," papar Bambang.
Ia berterima kasih kepada para tamu undangan yang hadir maupun diwakili, seperti Kepala BNN Provinsi Jawa Barat Brigjen Arief Ramdhani, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, Kepala BNNK Bogor AKBP Renny Puspita.
Kemudian, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bogor Bambang Tawekal, Camat Gunungputri Didin Wahidin, Kepala Desa Gunungputri, Daman Huri, dan lain-lain.
"Sekali lagi terima kasih atas kepercayaan pemerintah Desa Gunungputri, yang menjadikan tempat ini untuk launching RW sekolah pesantren bersinar, ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembinaan generasi muda kita ke depan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kami sejak masuk SMP, SMA termasuk menjadi santriwan, santriwati ini kita sudah canangkan atau kita terapkan peraturan dilarang merokok," kata Ketua DPD LDII Kabupaten Bogor Bambang Wahyudi saat peluncuran RW, Sekolah, Pesantren Bersinar di Pondok Pesantren Darul Ilmi, Desa Gunungputri, Bogor, Selasa.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang ia terima dari BNN dan para praktisi kesehatan, merokok merupakan pintu gerbang utama untuk penggunaan narkoba.
"Maka Alhamdulillah sampai hari ini siswa siswi kami sampai hari ini tidak ada satupun yang merokok. Ini adalah dalam rangka mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045 yang akan datang," ujarnya.
Tak hanya siswa dan santri, kata Bambang, LDII Kabupaten Bogor juga selalu memberikan edukasi mengenai bahaya merokok kepada para lansia.
"Karena mereka juga harus menyayangi dirinya sendiri dalam rangka meningkatkan ibadah kepada Allah, tertib mengkonsumsi makanan kesehatan, berolahraga, dan tentu saja untuk tidak merokok adalah bagian dari upaya kami untuk menyehatkan masyarakat kabupaten Bogor," papar Bambang.
Pondok Pesantren Darul Ilmi dan SMP-SMA Generus Mandiri yang dikelola oleh DPD LDII Kabupaten Bogor dipilih oleh BNN Provinsi Jawa Barat sebagai lokasi diterapkannya program Desa Bersinar.
Bambang berharap, hal tersebut akan menjadi semangat baru bagi LDII untuk terus melakukan hal terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
"Kegiatan ini yang pertama adalah merupakan pembangunan manusia Indonesia yang profesional dan religius dengan melaksanakan delapan klaster pengabdian LDII untuk bangsa, khususnya pendidikan adalah merupakan program utama unggulan LDII," papar Bambang.
Ia berterima kasih kepada para tamu undangan yang hadir maupun diwakili, seperti Kepala BNN Provinsi Jawa Barat Brigjen Arief Ramdhani, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, Kepala BNNK Bogor AKBP Renny Puspita.
Kemudian, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bogor Bambang Tawekal, Camat Gunungputri Didin Wahidin, Kepala Desa Gunungputri, Daman Huri, dan lain-lain.
"Sekali lagi terima kasih atas kepercayaan pemerintah Desa Gunungputri, yang menjadikan tempat ini untuk launching RW sekolah pesantren bersinar, ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembinaan generasi muda kita ke depan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023