Bogor (Antara Megapolitan) - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, menfasilitasi warga binaan untuk berkumpul bersama anggota keluarganya, Minggu.
"Hari ini ada kegiatan layanan kunjungan bagi Warga binaan secara serentak di lapas dan rutan seluruh Indonesia, dengan tema "SEHARI BERSAMA MEREKA," kata Kepala Seksi Pembinaan Anak Lapas Paledang Bogor, Iwan Setiawan.
Iwan mengatakan, seluruh warga binaan mendapat kesempatan dikunjungi oleh keluarganya. Mereka dapat berkunjung dari jam 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB.
Kunjungan tersebut menjadi ajang melepas rindu bagi keluarga dengan warga binaan. Memanfaatkan kesempatan untuk membawa serta makanan yang dapat dicicipi oleh para tahanan.
"Keluarga dan warga binaan berkumpul di aula. Selain berkunjung, mereka juga mendengarkan pengarahan lewat teleconference dari panglima ABRI di Rutan Cipinang yang di wakili dari Sesko TNI AD," kata Iwan.
Ia menjelaskan, kegiatan kunjungan ke Lapas Paledang "Sehari Bersama Mereka merupakan program dari Kementerian Hukum dan HAM yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia.
"Ini merupakan kali kedua, kegiatan pertama dilaksanakan Agustus lalu, menyanyikan lagu hari kemerdekaan secara serentak juga," kata Iwan.
Kementerian Hukum dan HAM memfasilitasi layanan kunjungan serentak terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika (HDKD).
Kegiatan layanan kunjungan serentak bertema "Sehari Bersama Mereka" ini diikuti oleh 100.000 WBP di 477 Lapas, Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di seluruh Indonesia.
"Kenikmatan berkumpul bersama keluarga dan kerabat amat penting bagi setiap individu. Oleh karenanya pada peringatan Hari Dharma Karyadhika kali ini, kita berikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga binaan pemasyarakatan mendapat kunjungan dari keluarganya," kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Yasonna mengatakan kunjungan dan pertemuan para narapidana bersama keluarga dan kerabat amatlah penting apalagi mengingat kondisi di dalam Lapas yang tidak nyaman karena kapasitas yang berlebih, khusus di Lapas Cipinang terdapat lebih dari 3.500 tahanan.
"Dalam lapas itu sangat tidak enak apalagi dengan kondisi "over" kapasitas. Kita juga bisa memahami bagaimana kerinduan warga binaan terhadap keluarga yang dicintai," ujar Yasonna.
Selain dipertemukan dengan keluarga dan kerabat, WBP dan petugas Pemasyarakatan diberi pembekalan Revolusi Menyal berupa ceramah Wawasan Kebangsaan oleh jajaran TNI di seluruh Indonesia.
Adapun pemenuhan hak-hak warga binaan pemasyarakatan (WBP) ini merupakan kewajiban mutlak sebagai bagian penting dari tugas dan fungsi pemasyarakatan. Salah satu pemenuhan hak tersebut adalah mendapat kunjungan bagi WBP seperti diatur dalam Undang-Undang No 12 Tahun 1996 tentang Pemasyarakatan, khususnya kunjungan keluarga dan kerabat.
Kunjungan serentak ini juga sekaligus memecahkan rekor MURI dalam rangka perlindungan serentak.
***2***
T.KR-LR
Nurul H
(T.KR-LR/B/N005/N005) 09-10-2016 20:47:48
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Hari ini ada kegiatan layanan kunjungan bagi Warga binaan secara serentak di lapas dan rutan seluruh Indonesia, dengan tema "SEHARI BERSAMA MEREKA," kata Kepala Seksi Pembinaan Anak Lapas Paledang Bogor, Iwan Setiawan.
Iwan mengatakan, seluruh warga binaan mendapat kesempatan dikunjungi oleh keluarganya. Mereka dapat berkunjung dari jam 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB.
Kunjungan tersebut menjadi ajang melepas rindu bagi keluarga dengan warga binaan. Memanfaatkan kesempatan untuk membawa serta makanan yang dapat dicicipi oleh para tahanan.
"Keluarga dan warga binaan berkumpul di aula. Selain berkunjung, mereka juga mendengarkan pengarahan lewat teleconference dari panglima ABRI di Rutan Cipinang yang di wakili dari Sesko TNI AD," kata Iwan.
Ia menjelaskan, kegiatan kunjungan ke Lapas Paledang "Sehari Bersama Mereka merupakan program dari Kementerian Hukum dan HAM yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia.
"Ini merupakan kali kedua, kegiatan pertama dilaksanakan Agustus lalu, menyanyikan lagu hari kemerdekaan secara serentak juga," kata Iwan.
Kementerian Hukum dan HAM memfasilitasi layanan kunjungan serentak terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika (HDKD).
Kegiatan layanan kunjungan serentak bertema "Sehari Bersama Mereka" ini diikuti oleh 100.000 WBP di 477 Lapas, Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di seluruh Indonesia.
"Kenikmatan berkumpul bersama keluarga dan kerabat amat penting bagi setiap individu. Oleh karenanya pada peringatan Hari Dharma Karyadhika kali ini, kita berikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga binaan pemasyarakatan mendapat kunjungan dari keluarganya," kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Yasonna mengatakan kunjungan dan pertemuan para narapidana bersama keluarga dan kerabat amatlah penting apalagi mengingat kondisi di dalam Lapas yang tidak nyaman karena kapasitas yang berlebih, khusus di Lapas Cipinang terdapat lebih dari 3.500 tahanan.
"Dalam lapas itu sangat tidak enak apalagi dengan kondisi "over" kapasitas. Kita juga bisa memahami bagaimana kerinduan warga binaan terhadap keluarga yang dicintai," ujar Yasonna.
Selain dipertemukan dengan keluarga dan kerabat, WBP dan petugas Pemasyarakatan diberi pembekalan Revolusi Menyal berupa ceramah Wawasan Kebangsaan oleh jajaran TNI di seluruh Indonesia.
Adapun pemenuhan hak-hak warga binaan pemasyarakatan (WBP) ini merupakan kewajiban mutlak sebagai bagian penting dari tugas dan fungsi pemasyarakatan. Salah satu pemenuhan hak tersebut adalah mendapat kunjungan bagi WBP seperti diatur dalam Undang-Undang No 12 Tahun 1996 tentang Pemasyarakatan, khususnya kunjungan keluarga dan kerabat.
Kunjungan serentak ini juga sekaligus memecahkan rekor MURI dalam rangka perlindungan serentak.
***2***
T.KR-LR
Nurul H
(T.KR-LR/B/N005/N005) 09-10-2016 20:47:48
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016