Bekasi (Antara) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, merelokasi Gedung Kesenian di Kompleks Gelanggang Olahraga Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan ke lingkungan Dinas Kebersihan di Kelurahan Bojongmenteng, Kecamatan Rawalumbu.
"Saat ini proses pembangunan fisik gedungnya sedang berjalan, ditargetkan rampung pada 2016," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, relokasi itu dilakukan menyusul adanya perubahan tata ruang di GOR Kota Bekasi yang ke depan difokuskan bagi pengadaan sejumlah vanue cabang olahraga.
Sementara gedung Kesenian Kota Bekasi yang semula menempati lahan sempit di bagian belakang GOR dipindah ke lahan pool Dinas Kebersihan Kota Bekasi yang lebih representatif.
"Gedung Kesenian ini akan berdiri di atas lahan seluas 7.000 meter persegi berikut sejumlah fasilitasnya seperti panggung pertunjukan dan lainnya," katanya.
Dikatakan Rahmat, gedung tersebut diproyeksikan untuk kegiatan sanggar tari dan gedung serbaguna bagi kepentingan warga.
"Kalau ada warga yang membutuhkan tempat berkreasi di bidang seni, bisa juga memanfaatkan gedung ini," katanya.
Salah satu seniman Kota Bekasi dari teater Korek, Pacek (51) mengapresiasi kepedulian Pemkot Bekasi terjadap dunia seni di daerahnya.
"Selama ini kami bingung kalau mau butuh tempat latihan atau pentas karena gedung yang lama sudah dibongkar," katanya.
Sejak gedung lama dibongkar pada 2014, kata dia, seluruh agenda kegiatan seni praktis terhenti.
Selama itu pula kami biasa numpang ke gedung latihan milik Institut Kesenian Jakarta (IKJ), itu pun karena saya almunus sana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Saat ini proses pembangunan fisik gedungnya sedang berjalan, ditargetkan rampung pada 2016," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, relokasi itu dilakukan menyusul adanya perubahan tata ruang di GOR Kota Bekasi yang ke depan difokuskan bagi pengadaan sejumlah vanue cabang olahraga.
Sementara gedung Kesenian Kota Bekasi yang semula menempati lahan sempit di bagian belakang GOR dipindah ke lahan pool Dinas Kebersihan Kota Bekasi yang lebih representatif.
"Gedung Kesenian ini akan berdiri di atas lahan seluas 7.000 meter persegi berikut sejumlah fasilitasnya seperti panggung pertunjukan dan lainnya," katanya.
Dikatakan Rahmat, gedung tersebut diproyeksikan untuk kegiatan sanggar tari dan gedung serbaguna bagi kepentingan warga.
"Kalau ada warga yang membutuhkan tempat berkreasi di bidang seni, bisa juga memanfaatkan gedung ini," katanya.
Salah satu seniman Kota Bekasi dari teater Korek, Pacek (51) mengapresiasi kepedulian Pemkot Bekasi terjadap dunia seni di daerahnya.
"Selama ini kami bingung kalau mau butuh tempat latihan atau pentas karena gedung yang lama sudah dibongkar," katanya.
Sejak gedung lama dibongkar pada 2014, kata dia, seluruh agenda kegiatan seni praktis terhenti.
Selama itu pula kami biasa numpang ke gedung latihan milik Institut Kesenian Jakarta (IKJ), itu pun karena saya almunus sana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016