Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memasang pompa air berkapasitas besar untuk menyedot air dari danau buatan menuju areal persawahan sebagai upaya mengatasi kekeringan di lahan pertanian daerah itu.
"Sudah kami siapkan dua unit pompa air berkapasitas 150 liter per detik untuk mengatasi kekeringan sawah. Sudah bekerja hari ini," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Jumat.
Ia mengatakan pompa penyedot air berkapasitas besar ini dimanfaatkan untuk mengaliri areal persawahan warga di dua desa yakni Desa Karanganyar dan Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia.
Dua desa tersebut merupakan bagian dari total delapan desa di Kecamatan Karangbahagia yang mengalami kekeringan pada areal persawahan hanya saja pada dua desa ini tidak terdapat saluran irigasi sekunder.
"Karena tidak dilintasi saluran irigasi sekunder maka solusinya adalah dengan menggunakan pompa penyedot air. Di Desa Karangmukti kebetulan sudah ada embung (danau buatan) yang kami manfaatkan sebagai sumber air," katanya.
Sesuai permintaan petani setempat, mesin penyedot air kini tengah dipergunakan untuk mengaliri areal persawahan di Desa Karanganyar sebelum bergerak menuju Desa Karangmukti.
"Jadi sesuai permintaan warga, kami cukup memakai satu mesin pompa air namun kedua alat tersebut tetap kami siagakan," ucap dia.
Sementara itu, Camat Karangbahagia Karnadi mengapresiasi pemerintah daerah atas respon cepat yang dilakukan sebagai upaya optimalisasi penanganan kekeringan pada lahan pertanian di wilayahnya.
Karnadi mengaku mesin pompa ini sangat membantu petani mengatasi persoalan kekeringan agar mampu terhindar dari ancaman puso yang berdampak pada gagal panen.
Selain di dua desa ini, enam desa lain yakni Sukaraya, Karangrahayu, Karangsetia, Karanganyar, Karangsentosa, dan Desa Karangbahagia juga sempat mengalami kekeringan namun kini telah teratasi usai pekerjaan normalisasi saluran irigasi sekunder tuntas dilakukan.
"Atas nama petani dan warga Kecamatan Karangbahagia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi yang telah hadir mengatasi persoalan petani di sini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023