Kantor BPJS Kesehatan Cabang Depok mengadakan koordinasi dengan para pemberi layanan kesehatan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di kota tersebut, untuk mempererat koordinasi dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Dalam kegiatan itu BPJS Kesehatan Depok mengambil tema "Bersama Mewujudkan Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan bagi Peserta JKN yang Cepat, Mudah, dan Setara" diselenggarakan di Kota Depok, Selasa (6/6) 2023. 

Kepala BPJS Kesehatan Depok Elshe Theresia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk optimalisasi mutu pelayanan kesehatan dan updating regulasi penjaminan manfaat serta utilisasi pelayanan kesehatan bagi Peserta JKN dan mengingatkan Fasilitas Kesehatan untuk melayani peserta JKN dengan baik dan tidak ada diskriminasi sesuai komitmen yang telah disepakati bersama. 

"Hampir seluruh Rumah Sakit di Depok telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, 80 sampai 90 persen pendapatan Rumah Sakit bersumber dari klaim JKN, sehingga jangan ada diskriminasi bagi pasien JKN, perlakukan mereka dengan setara," kata Elshe Theresia.

Baca juga: Siti Maimunah : Iuran BPJS Kesehatan sebagai bentuk investasi

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, BPJS Kesehatan  bersama Fasilitas Kesehatan harus melakukan perbaikan mutu layanan. 

Keberhasilan kita dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas tidak hanya menunjukkan komitmen dan kepatuhan Fasilitas Kesehatan terhadap kesepakatan dalam kerjasama, namun juga mencerminkan kecakapan dan profesionalisme Fasilitas Kesehatan.

"Saya ingin menekankan pentingnya komitmen dalam menjalankan perjanjian kerjasama ini. Kami percaya bahwa Bapak/Ibu memiliki nilai-nilai yang kuat dalam menjaga integritas dan kepatuhan terhadap perjanjian yang telah disepakati. Saya ucapkan terima kasih atas komitmen para Fasilitas Kesehatan dalam menyediakan dan memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada seluruh peserta JKN khususnya di Kota Depok," kata Elshe Theresia..

Tranformasi Mutu Layanan yang MUDAH, CEPAT dan SETARA merupakan tekad kita bersama dalam memberikan pelayanan yang berkualitas bagi seluruh peserta JKN, karena sejatinya kita juga merupakan peserta JKN. 

Baca juga: Gandeng KPK dan Kemenkes, BPJS Kesehatan Depok ajak faskes tolak tegas gratifikasi

Peserta adalah pemilik Program JKN sehingga mereka berhak mendapatkan layanan yang terbaik.

Untuk itu BPJS Kesehatan terus berkomitmen dan berkoordinasi dengan Fasilitas Kesehatan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN yang berkualitas dan akuntabel.

"JKN milik kita bersama, BPJS Kesehatan ditunjuk sebagai penyelenggara tapi implementasinya tidak terlepas dari peran dari Fasilitas Kesehatan yang langsung bersentuhan dengan peserta JKN," katanya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Depok Yuliandi mengapresiasi kegiatan BPJS Kesehatan mengadakan pertemuan koordinasi tersebut untuk memperbaiki mutu pelayanan JKN di rumah sakit. Kota Depok kini sudah mencapai 94,17 persen masyarakat sudah mengikuti  program JKN. 

"Kita masih punya utang untuk mencapai UHC,  Insyaallah nanti ada pembicaraan lagi dengan Sekda Depok dengan Dinsos untuk meningkatkan UHC," ungkapnya.  Yuliandi menambahkan pelayanan kesehatan di Kota Depok sudah mudah diakses oleh masyarakat. Salah satunya pelayanan JKN ini bisa menggunakan KTP. 

Baca juga: Program JKN tanggung penuh biaya kacamata dan perawatan IGD

"Kota Depok sudah (mengimplementasikan) berobat ke rumah sakit tidak perlu pakai kartu BPJS Kesehatan, bisa pakai KTP. Karena kartu BPJS kesehatan (terhubung) dengan NIK KTP. Ketika (mau berobat)  bawa KTP terdaftar BPJS Kesehatan bisa dilayani," ungkapnya. 

Sementara itu Ketua Persi Kota Depok drg. Sjahrul Amri mengapresiasi kegiatan BPJS Kesehatan Depok. Menurutnya, koordinasi ini untuk meningkatkan mutu Fakses di Kota Depok.

"Kegiatan ini bagus untuk standar mutu pelayanan (sebagai pengingat) Fakses dan lainya kembali untuk komitmen kepatuhan perjanjian kontrak yang sudah disepakati kedua belah pihak," ujarnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023