Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo melakukan panen perdana sekolah lapang budi daya semangka di Padukuhan Gatak I, Kalurahan Selomartani, Kapanewon (Kecamatan) Kalasan, Selasa.

Bupati memanen semangka berbobot 4 kilogram, didampingi Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman serta Panewu(Camat) Kalasan.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan salah satu latar belakang pengembangan komoditas semangka, karena tingginya kebutuhan konsumsi di Sleman.

Menurut dia, berdasarkan data BPS, kebutuhan konsumsi semangka masyarakat tercatat mencapai 4.000 ton per tahun. "Sementara itu, pada 2022 Sleman hanya memproduksi semangka sebanyak 176 ton," katanya.

Ia mengatakan, besarnya peluang pasar ini menjadi salah satu motivasi Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman untuk mendorong para petani untuk membudidayakan tanaman buah semangka.

"Kami dorong teman-teman petani, ayo menghasilkan semangka, karena kebutuhan masyarakat masih banyak yang perlu dicukupi. Sedangkan pasokan semangka selama ini 95 persen masih berasal dari luar Sleman," katanya.

 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023