Bogor (Antara Megapolitan) - Bupati Bogor Nurhayanti mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi aktif dan bekerja keras mensukseskan pelaksaan PON XIX/2016 Jawa Barat, khususnya untuk cabang olahraga yang dilaksanakan di Kabupaten Bogor.

"Kita patut bersyukur pelaksanaan PON XIX Jawa Barat berlangsung sukses, ini berkat kerja keras dan kerja sama semua pihak dan saya ucapkan terimakasih," kata Bupati Nurhayati di Cibinong, Jumat.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor berkesempatan menjadi salah satu daerah penyelenggaraan PON XIX Jawa Barat dengan tiga cabang olahraga yakni sepak bola, atletik dan drumband.

"Alhamdulillah pelaksanaan berjalan lancar, walau sempat terjadi insiden-insiden kecil, ini kita jadikan pembelajaran," katanya.

Selain itu, capaian perolehan medali emas, perak dan perunggu juga memenuhi target yang diharapkan Gubernur Jawa Barat yakni "Jabar Kahiji" sehingga menjadikan tuan rumah unggul sebagai juara umum.

"Kita sangat bersyukur target yang dibebankan kepada kita untuk meraih medali di PON terwujud, seperti cabang drumband target lima emas tercapai enam, begitu juga cabang atletik dari lima emas tercapai enam emas," kata Nurhayanti.

Menurut Nurhayanti, SUB PB PON XIX/2016 Kabupaten Bogor tidak muluk-muluk memasang target mengingat lawan-lawan yang dihadapi adalah atlet-atlet berprestasi dari masing-masing provinsi.

"Kita akui atlet-atlet dari provinsi lainnya sangat tangguh-tangguh, dan atlet berlomba dengan penuh sportifitas," katanya.

Nurhayanti menambahkan, kesuksesan pelaksaan PON XIX di Kabupaten Bogor adalah bentuk kerjasama tim, yang patut dihargai dan diapresiasi dengan baik.

"Ini kesempatan menyampaikan terimakasih kepada SUB PB PON yang dibentuk oleg Gubernur jawa Barat, baik dari jajaran batalion, semua sudah sangat siap apa yang diraih adalah wujud dari kebersamaan," katanya.

Pelaksanaan PON XIX/2016 Jabar di Kabupaten Bogor sempat diwarnai insiden kecil seperti keributan antar pendukung sepak bola melibatkan pendukung Jawa Barat dan DKI Jakarta pada Minggu (18/9), lalu kebakaran ruang panitia cabang atletik, Jumat (23/9), dan aksi protes kontingen Aceh dan DKI Jakarta pada final LUG cabang Drumband dihari yang sama usai kebakaran.

Penyelenggaraan PON XIX/Jabar di Kabupaten Bogor dipusatkan di Stadion Pakansari. Meski pembukaan resmi dimulai tanggal 17 September, sejumlah pertandingan telah lebih dulu digelar salah satunya cabang Drumband yang dimulai dari tanggal 14 September 2016.

Cabang drumband memperebutkan 10 mendali emas, dan tuan rumah Jawa Barat berhasil menyabet 6 emas, disusul Provinsi Banten tiga medali emas, dan Sumatera Utara dua emas.

Sementara itu, cabang atletik yang dimulai dari tanggal 22 sampai 28 September memperebutkan sekitar 47 medali emas. Provinsi DKI Jakarta sukses membawa pulang 16 medali emas, sedangkan Jawa Barat hanya mengumpulkan 6 emas.

Jawa Barat berjaya di tanah legenda pada pergelaran PON XIX/2016 dengan mengoleksi 217 emas, 154 perak, dan 158 perunggu. Perolehan ini mengalahkan DKI Jakarta yang berada di posisi ketiga.

Jawa Timur tampil sebagai peringkat kedua dengan raihan 132 medali emas, 138 medali perak dan 134 medali perunggu. Disusul DKI Jakarta yang juara umum pada PON Riau 2012 meraih 132 emas, 123 perak dan 118 perunggu.

PON XIX Jawa Barat resmi ditutup Kamis (29/9) malam di Gelora Bandung Lautan Api dengan pesta penutupan yang meriah yang disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pesta kembang api menutup resmi kegiatan empat tahunan tersebut. Tahun 2020, PON XX akan dilaksanakan di Papua.


Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016