Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam Garut dan Sumedang dalam rangka solidaritas dan kepedulian sosial.
Bupati Bogor, Nurhayanti, melepas secara langsung keberangkatan anggota BPBD Kabupaten Bogor, Selasa, yang diberangkatkan untuk menyalurkan bantuan ke dua lokasi bencana tersebut.
"Ini merupakan bantuan tahap kedua yang disalurkan Pemkab Bogor, berupa uang senilai Rp450 juta, logistik, beras 12 ton dan pakaian," kata Kepala Seksi Kegawatdaruatan BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo.
Budi mengatakan, bantuan disalurkan menggunakan sembilan unit kendaraan BPBD yang diberangkatkan dari Pemda Cibinong, Jl Tegar Beriman, langsung menuju Kabupaten Garut, lalu dilanjut ke Sumedang.
Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bogor dan juga masyarakat, untuk membantu saudara-saudaranya yang terkena musibah.
"Tujuannya untuk membantu meringankan beban para korban bencana baik yang di Garut maupun Sumedang," katanya.
Ia menyebutkan, bantuan tersebut berasal dari sumbangan Pemkab Bogor dan juga berasal dari koletif para guru dan murid serta insan pendidikan di wilayah Bogor, dan sejumlah bantuan juga dikirimkan dari TP PKK, dan KNPI setempat.
"Kamis depan para camat di Kabupaten Bogor langsung mengirimkan bantuan ke Garut. Kita sama-sama berdoa tidak ada lagi bencana susulan, dan apa yang kita salurkan dapat memberikan manfaat," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, TB.A Lutfi Syam mengatakan, bantuan yang disalurkan berupa uang senilai Rp450 juta, beras 12 ton, dan bantuan kebutuhan pokok sebanyak sembilan truk, serta bantuan personel penanggulangan bencana.
Menurut Lutfi bantuan berasal dari penggalangan dana dan bantuan logistik yang gotong royong dikumpulkan oleh insan pendidikan di Kabupaten Bogor mulai dari UPT Pendidikan, sekolah, guru dan pelajar.
Bantuan diberikan terbagi dua yakni bantuan uang 245 juta, bantuna logistik serta kebutuhan pokok seperti baju layak pakai, peralatan sekolah, selimut kasur dan masih banyak lainnya.
"Bantuan dana untuk Sumedang disalurkan sebasar Rp109 juta dan Rp400 juta untuk Kabupaten Garut," katanya.
Sabtu (24/9) lalu BPBD Kabupaten Bogor juga menyalurkan bantuan tahap pertama ke Kabupaten Garut dengan menurunkan lima personel untuk membantu upaya evakuasi dan rehabilitasi pascabanjirbandang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Bupati Bogor, Nurhayanti, melepas secara langsung keberangkatan anggota BPBD Kabupaten Bogor, Selasa, yang diberangkatkan untuk menyalurkan bantuan ke dua lokasi bencana tersebut.
"Ini merupakan bantuan tahap kedua yang disalurkan Pemkab Bogor, berupa uang senilai Rp450 juta, logistik, beras 12 ton dan pakaian," kata Kepala Seksi Kegawatdaruatan BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo.
Budi mengatakan, bantuan disalurkan menggunakan sembilan unit kendaraan BPBD yang diberangkatkan dari Pemda Cibinong, Jl Tegar Beriman, langsung menuju Kabupaten Garut, lalu dilanjut ke Sumedang.
Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bogor dan juga masyarakat, untuk membantu saudara-saudaranya yang terkena musibah.
"Tujuannya untuk membantu meringankan beban para korban bencana baik yang di Garut maupun Sumedang," katanya.
Ia menyebutkan, bantuan tersebut berasal dari sumbangan Pemkab Bogor dan juga berasal dari koletif para guru dan murid serta insan pendidikan di wilayah Bogor, dan sejumlah bantuan juga dikirimkan dari TP PKK, dan KNPI setempat.
"Kamis depan para camat di Kabupaten Bogor langsung mengirimkan bantuan ke Garut. Kita sama-sama berdoa tidak ada lagi bencana susulan, dan apa yang kita salurkan dapat memberikan manfaat," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, TB.A Lutfi Syam mengatakan, bantuan yang disalurkan berupa uang senilai Rp450 juta, beras 12 ton, dan bantuan kebutuhan pokok sebanyak sembilan truk, serta bantuan personel penanggulangan bencana.
Menurut Lutfi bantuan berasal dari penggalangan dana dan bantuan logistik yang gotong royong dikumpulkan oleh insan pendidikan di Kabupaten Bogor mulai dari UPT Pendidikan, sekolah, guru dan pelajar.
Bantuan diberikan terbagi dua yakni bantuan uang 245 juta, bantuna logistik serta kebutuhan pokok seperti baju layak pakai, peralatan sekolah, selimut kasur dan masih banyak lainnya.
"Bantuan dana untuk Sumedang disalurkan sebasar Rp109 juta dan Rp400 juta untuk Kabupaten Garut," katanya.
Sabtu (24/9) lalu BPBD Kabupaten Bogor juga menyalurkan bantuan tahap pertama ke Kabupaten Garut dengan menurunkan lima personel untuk membantu upaya evakuasi dan rehabilitasi pascabanjirbandang.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016