PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan Amita Holdings Co Ltd bersepakat menjalin kolaborasi untuk mendorong upaya netralitas karbon melalui penandatanganan kerja sama.

Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Christian Kartawijaya dalam keterangannya, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, menjelaskan bahwa perjanjian kerja sama itu ditandatangani oleh kedua belah pihak pada 19 Mei 2023 di Kompleks Indocement Pabrik Citeureup, Bogor.

Menurutnya, upaya kolaboratif ini langkah awal perjalanan transformasi menuju masa depan yang berkelanjutan dengan melakukan studi kelayakan bisnis komprehensif serta mempromosikan ekonomi sirkular di Indonesia.

Baca juga: RUPST Indocement sepakati pembagian dividen Rp548,97 miliar

"Saya yakin kerja sama ini dapat memberikan hasil terbaik berupa kajian untuk penyusunan rencana bisnis termasuk laporan keuangan proforma bisnis dan skema bisnis yang dapat dijalankan dan memberikan keuntungan bagi semua pihak," kata Christian.

Ia menjelaskan, fokus utama dari kerja sama kedua perusahaan tersebut adalah menganalisa kelayakan perihal pengadaan bahan bakar alternatif dan bahan baku alternatif dengan analisa teknis serta komersial yang lebih mendalam.

"Sehingga bertujuan untuk mengidentifikasi peluang kolaborasi bisnis berkelanjutan di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Indocement bukukan penjualan semen dan klinker 4.459 ribu ton semen di kuartal I 2023

Christian menerangkan bahwa Indocement adalah perusahaan yang secara konsisten menerapkan prinsip dan nilai Environment, Social and Governance (ESG).

"Hal ini adalah seiring dengan new purpose kami yaitu Material to Build Our Future, Indocement merupakan bagian dari solusi masa depan di dalam menyediakan bahan bangunan ramah lingkungan dimana dan di dalam menjalankan operasi usaha kami," kata Christian.

Kemudian, kata dia lagi, Indocement juga menekankan upaya Energizing for a Greener Future dengan beralih pada bentuk produksi material yang lebih berkelanjutan, melalui penggunaan sumber bahan bakar alternatif, langkah-langkah efisiensi energi.

Menurutnya, perseroan berupaya mengurangi dampak lingkungan serta membuka jalan untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca juga: Indocement terus berupaya optimalkan pemakaian energi non-batubara

"Ini sejalan dengan peran aktif Indocement dalam merintis dekarbonisasi pada sektor semen dan beton siap-pakai serta sejalan dengan program pemerintah yaitu mendukung tercapainya transisi energi yang ramah lingkungan, demi tercapainya Net Zero Emission 2060," ujarnya pula.

Amita Holdings Co Ltd adalah pemimpin dalam bisnis lingkungan di Jepang selama lebih dari 40 tahun, dan sejak 1992 telah mendaur ulang 100 persen limbah industri menjadi bahan bakar dan bahan baku alternatif untuk industri semen.

Hal ini mengurangi jumlah limbah yang di timbun maupun yang dibakar, melestarikan sumber daya alam, dan berkontribusi terhadap penurunan emisi CO2 di industri semen.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023