Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menargetkan imunisasi terhadap 542.530 anak usia 0-59 bulan di daerah itu pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Putaran II secara serentak selama 22 Mei 2023 hingga 2 Juni 2023.
"Jumlah target sasarannya sama seperti PIN Polio Putaran I yaitu 95 persen," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mike Kaltarina di Cibinong, Senin.
Ia menjelaskan PIN Polio yang dilaksanakan dua putaran ini bentuk penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Jawa Barat.
"Target cakupannya 95 persen untuk setiap putaran. Jadi jarak minimal antarputaran itu minimal satu bulan. Namun, jika berdasarkan kajian epidemiologi masih ditemukan risiko penularan maka dapat dilakukan sub PIN berikutnya atau mop-up," kata dia.
Baca juga: Pemkab Bogor segera gelar PIN Polio Putaran II 22 Mei-2 Juni
Ia menerangkan pelaksanaan PIN Polio di 5.135 posyandu dengan 26.130 kader posyandu.
"Karena itu tadi ada status KLB Polio di Jawa Barat. Karena polio bisa menular melalui berbagai media, seperti air. Jadi ini bisa dicegah, tapi tidak bisa disembuhkan. Jadi jaga pola hidup bersih dan sehat," katanya.
Sebelumnya, Mike menyebutkan bahwa PIN Polio Putaran II yang dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor ini terbagi menjadi dua agenda, yaitu tujuh hari pelaksanaan dan lima hari untuk razia.
"Untuk menyukseskan PIN Putaran II, kami juga akan lakukan pendampingan teknis, monitoring harian dan pemberian feedback (umpan balik) hingga 'sweeping door to door' (razia dari rumah ke rumah)," ujarnya.
Baca juga: Dandim 0621 Bogor didaulat jadi bapak asuh anak stunting dan polio
Ia memaparkan pos imunisasi akan dibuka di tempat-tempat umum, seperti pasar, mal, stasiun, tempat pengajian, dan TK/PAUD, dengan melibatkan seluruh pihak, antara lain camat, kades/lurah, ketua RT/RW, kader Posyandu, PKK, dan Dasawisma.
Ia berpesan kepada masyarakat jika menemukan sasaran bayi baru lahir, pendatang, maupun mereka lainnya yang terlewat mendapatkan Sub Polio I pada PIN Sub Polio Putaran II mereka bisa tetap diberikan Sub Polio Dosis I.
"Sesuai juknis dalam konteks outbreak polio dan pemberian PIN berikutnya akan mengikuti pelaksanaan Sub PIN Polio," kata dia.
Baca juga: Pemkab Bogor segera bentuk tim satgas antisipasi polio
Ia mengatakan pelaksanaan PIN Polio Putaran II juga dikemas bersamaan dengan Gebyar Vaksin COVID-19 di 101 puskesmas pada 20 Mei 2023.
Ia menjelaskan PIN Polio Putaran I sukses dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor yang melibatkan banyak pihak dengan capaian 91,6 persen atau 496.948 jiwa dari total 542.530 sasaran.
“Semoga pelaksanaan PIN Polio Putaran II ini bisa sama suksesnya seperti pelaksanaan PIN Polio Putaran I sebelumnya,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Jumlah target sasarannya sama seperti PIN Polio Putaran I yaitu 95 persen," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mike Kaltarina di Cibinong, Senin.
Ia menjelaskan PIN Polio yang dilaksanakan dua putaran ini bentuk penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Jawa Barat.
"Target cakupannya 95 persen untuk setiap putaran. Jadi jarak minimal antarputaran itu minimal satu bulan. Namun, jika berdasarkan kajian epidemiologi masih ditemukan risiko penularan maka dapat dilakukan sub PIN berikutnya atau mop-up," kata dia.
Baca juga: Pemkab Bogor segera gelar PIN Polio Putaran II 22 Mei-2 Juni
Ia menerangkan pelaksanaan PIN Polio di 5.135 posyandu dengan 26.130 kader posyandu.
"Karena itu tadi ada status KLB Polio di Jawa Barat. Karena polio bisa menular melalui berbagai media, seperti air. Jadi ini bisa dicegah, tapi tidak bisa disembuhkan. Jadi jaga pola hidup bersih dan sehat," katanya.
Sebelumnya, Mike menyebutkan bahwa PIN Polio Putaran II yang dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor ini terbagi menjadi dua agenda, yaitu tujuh hari pelaksanaan dan lima hari untuk razia.
"Untuk menyukseskan PIN Putaran II, kami juga akan lakukan pendampingan teknis, monitoring harian dan pemberian feedback (umpan balik) hingga 'sweeping door to door' (razia dari rumah ke rumah)," ujarnya.
Baca juga: Dandim 0621 Bogor didaulat jadi bapak asuh anak stunting dan polio
Ia memaparkan pos imunisasi akan dibuka di tempat-tempat umum, seperti pasar, mal, stasiun, tempat pengajian, dan TK/PAUD, dengan melibatkan seluruh pihak, antara lain camat, kades/lurah, ketua RT/RW, kader Posyandu, PKK, dan Dasawisma.
Ia berpesan kepada masyarakat jika menemukan sasaran bayi baru lahir, pendatang, maupun mereka lainnya yang terlewat mendapatkan Sub Polio I pada PIN Sub Polio Putaran II mereka bisa tetap diberikan Sub Polio Dosis I.
"Sesuai juknis dalam konteks outbreak polio dan pemberian PIN berikutnya akan mengikuti pelaksanaan Sub PIN Polio," kata dia.
Baca juga: Pemkab Bogor segera bentuk tim satgas antisipasi polio
Ia mengatakan pelaksanaan PIN Polio Putaran II juga dikemas bersamaan dengan Gebyar Vaksin COVID-19 di 101 puskesmas pada 20 Mei 2023.
Ia menjelaskan PIN Polio Putaran I sukses dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor yang melibatkan banyak pihak dengan capaian 91,6 persen atau 496.948 jiwa dari total 542.530 sasaran.
“Semoga pelaksanaan PIN Polio Putaran II ini bisa sama suksesnya seperti pelaksanaan PIN Polio Putaran I sebelumnya,” ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023