Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Jawa Barat Yuli Rahmawati mengatakan jumlah calon jamaah haji (calhaj) tahun 2023 bertambah dua kali lipat menjadi 1.660 orang.
"Bertambah dua kali lipat tahun 2023 ini. Tahun lalu calhaj sebanyak 776 orang jamaah," katanya saat dihubungi di Depok, Senin.
Ia menyebutkan jumlah calhaj asal Kota Depok tahun 2023 sebanyak 1.660 orang. Mereka saat ini sedang mempersiapkan dokumen visa untuk keberangkatan ke Mekkah, Arab Saudi.
Baca juga: 776 orang calon haji Depok siap diberangkatkan ke Tanah Suci
Baca juga: Kemenkes bentuk Tim Medis Darurat bertugas tekan angka sakit dan kematian jamaah haji
"Kloter pertama Kota Depok atau kloter 10 Jakarta -Bekasi (JKS) berangkat Sabtu (27/5) sebanyak 336 calhaj" katanya.
Lalu kloter 31 gelombang 1 sebanyak 366 calhaj berangkat pada Minggu (04/06). Lalu kloter 43 gelombang 2 sebanyak 432 calhaj berangkat pada Jumat (9/6).
"Kloter 56 gelombang 2 sebanyak 432 calhaj akan berangkat Selasa (13/06), dan kloter 67 gelombang 2 sebanyak 68 calhaj akan berangkat pada Senin (19/06)," demikian Yuli Rahmawati.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Bertambah dua kali lipat tahun 2023 ini. Tahun lalu calhaj sebanyak 776 orang jamaah," katanya saat dihubungi di Depok, Senin.
Ia menyebutkan jumlah calhaj asal Kota Depok tahun 2023 sebanyak 1.660 orang. Mereka saat ini sedang mempersiapkan dokumen visa untuk keberangkatan ke Mekkah, Arab Saudi.
Baca juga: 776 orang calon haji Depok siap diberangkatkan ke Tanah Suci
Baca juga: Kemenkes bentuk Tim Medis Darurat bertugas tekan angka sakit dan kematian jamaah haji
"Kloter pertama Kota Depok atau kloter 10 Jakarta -Bekasi (JKS) berangkat Sabtu (27/5) sebanyak 336 calhaj" katanya.
Lalu kloter 31 gelombang 1 sebanyak 366 calhaj berangkat pada Minggu (04/06). Lalu kloter 43 gelombang 2 sebanyak 432 calhaj berangkat pada Jumat (9/6).
"Kloter 56 gelombang 2 sebanyak 432 calhaj akan berangkat Selasa (13/06), dan kloter 67 gelombang 2 sebanyak 68 calhaj akan berangkat pada Senin (19/06)," demikian Yuli Rahmawati.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023