Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, segera menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Putaran II secara serentak untuk bayi usia 0-59 bulan pada 22 Mei 2023 hingga 2 Juni 2023.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina di Bogor, Jumat, menyebutkan bahwa PIN Polio Putaran II yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor ini terbagi menjadi dua agenda, yaitu tujuh hari pelaksanaan dan lima hari untuk sweeping.
"Untuk menyukseskan PIN Putaran II, kami juga akan lakukan pendampingan teknis, monitoring harian dan pemberian feedback hingga sweeping door to door," ungkapnya.
Baca juga: Situasi terkini kasus Polio dan pelaksanaan Sub PIN Polio Kota Bogor
Baca juga: Pemkab Bogor target 542 ribu balita menerima imunisasi polio
Mike memaparkan, pos imunisasi akan dibuka di tempat-tempat umum seperti pasar, mal, stasiun, tempat pengajian, TK/PAUD dan lain-lain, dengan melibatkan seluruh pihak mulai dari camat, kades/lurah, ketua RT/RW, kader Posyandu, PKK dan Dasawisma.
Ia berpesan jika menemukan sasaran bayi baru lahir, pendatang, maupun terlewat mendapatkan Sub Polio I pada PIN Sub polio Putaran II mereka bisa tetap diberikan Sub Polio Dosis I.
"Sesuai juknis dalam konteks outbreak polio dan pemberian PIN berikutnya akan mengikuti pelaksanaan Sub PIN Polio," terang Mike.
Baca juga: Pemkab Bogor segera bentuk tim satgas antisipasi polio
Menurutnya, pada pelaksanaan PIN Polio Putaran II ini juga akan dikemas bersamaan dengan Gebyar Vaksin COVID-19 di 101 puskesmas pada 20 Mei 2023.
Mike menjelaskan pelaksanaan PIN Polio Putaran I sukses dilaksanakan oleh Pemkab Bogor yang melibatkan banyak pihak dengan capaian 91,6 persen atau 496.948 jiwa dari total 542.530 sasaran.
“Semoga pelaksanaan PIN Polio Putaran II ini bisa sama suksesnya seperti pelaksanaan PIN Polio Putaran I sebelumnya,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina di Bogor, Jumat, menyebutkan bahwa PIN Polio Putaran II yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor ini terbagi menjadi dua agenda, yaitu tujuh hari pelaksanaan dan lima hari untuk sweeping.
"Untuk menyukseskan PIN Putaran II, kami juga akan lakukan pendampingan teknis, monitoring harian dan pemberian feedback hingga sweeping door to door," ungkapnya.
Baca juga: Situasi terkini kasus Polio dan pelaksanaan Sub PIN Polio Kota Bogor
Baca juga: Pemkab Bogor target 542 ribu balita menerima imunisasi polio
Mike memaparkan, pos imunisasi akan dibuka di tempat-tempat umum seperti pasar, mal, stasiun, tempat pengajian, TK/PAUD dan lain-lain, dengan melibatkan seluruh pihak mulai dari camat, kades/lurah, ketua RT/RW, kader Posyandu, PKK dan Dasawisma.
Ia berpesan jika menemukan sasaran bayi baru lahir, pendatang, maupun terlewat mendapatkan Sub Polio I pada PIN Sub polio Putaran II mereka bisa tetap diberikan Sub Polio Dosis I.
"Sesuai juknis dalam konteks outbreak polio dan pemberian PIN berikutnya akan mengikuti pelaksanaan Sub PIN Polio," terang Mike.
Baca juga: Pemkab Bogor segera bentuk tim satgas antisipasi polio
Menurutnya, pada pelaksanaan PIN Polio Putaran II ini juga akan dikemas bersamaan dengan Gebyar Vaksin COVID-19 di 101 puskesmas pada 20 Mei 2023.
Mike menjelaskan pelaksanaan PIN Polio Putaran I sukses dilaksanakan oleh Pemkab Bogor yang melibatkan banyak pihak dengan capaian 91,6 persen atau 496.948 jiwa dari total 542.530 sasaran.
“Semoga pelaksanaan PIN Polio Putaran II ini bisa sama suksesnya seperti pelaksanaan PIN Polio Putaran I sebelumnya,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023