Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan pembangunan akses jalan penghubung Selabintana yang berada di Kecamatan Sukabumi dengan Kadudampit di Kecamatan Kadudampit, Jawa Barat bertujuan untuk mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Pembangunan jalan penghubung ini utamanya untuk kepentingan masyarakat, apalagi dua kecamatan tersebut memiliki potensi pertanian dan pariwisata. Tentunya pembukaan akses jalan ini kami optimistis perekonomian masyarakat semakin menggeliat," katanya di Sukabumi pada Jumat, (19/5).
Menurut Marwan, akses jalan merupakan yang utama untuk mempercepat peningkatan perekonomian daerah khususnya masyarakat. Maka dari itu, meskipun suatu daerah memiliki potensi hasil alam yang melimpah, tetapi tidak didukung dengan ketersediaan akses jalan maka akan sulit mendongkrak perekonomian dan pendapatan warga.
Baca juga: Pembangunan Jalan Lingkar Utara Sukabumi menopang ekonomi dan agrowisata
Untuk itu, rencana pembukaan dan pembangunan jalan yang menghubungkan Selabintana dengan Kadudampit ini diharapkan bisa terealisasi tepat waktu dan pihaknya pun sudah meninjau langsung ke lokasi.
Dengan adanya jalan penghubung ini, selain mempermudah warga untuk menjual hasil bumi atau pertanian karena kebanyakan warga yang tinggal di sekitar lokasi pembangunan merupakan petani, juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.
Seperti diketahui, Kadudampit dan Selabintana memiliki objek wisata alam mulai dari pegunungan, rimba hingga air terjun. Sehingga, akan mempermudah wisatawan yang ingin datang ke berbagai destinasi wisata yang ada di dua lokasi itu.
Baca juga: Sukabumi rancang pembangunan skywalk
Tidak hanya itu, pengendara yang melintasi jalan tersebut pun akan disuguhi panorama atau pemandangan alam yang masih alami dan indah ditambah memiliki udara yang sejuk.
Dan warga pun diimbau untuk berinovasi jika pembangunan jalan ini tuntas dan dioperasionalkan seperti dengan membuat usaha kerajinan tangan, makanan ringan serta produk khas lainnya yang bisa dijadikan buah tangan atau oleh-oleh.
Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini menambahkan tidak hanya bisa mendongkrak sektor perekonomian, dengan adanya akses jalan ini juga bisa membantu mengurai kepadatan volume kendaraan di wilayah utara, apalagi jika Jalan Tol Bocimi 100 persen dioperasionalkan maka dipastikan akan terjadi peningkatan volume kendaraan yang masuk ke Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Geopark Ciletuh Dipercepat
"Kami memprediksi jalan ini pasti akan ramai, karena selain menjadi alternatif untuk menghindari serta mengurai kemacetan dari arah Bogor-Kota Sukabumi-Cianjur, akses jalan ini juga untuk mempermudah wisatawan yang ingin berkunjung ke sejumlah objek wisata yang berada di bawah kaki Gunung Gede," tambahnya.
Marwan optimistis jika jalan ini selesai dibangun maka kegiatan pariwisata akan semakin menggeliat serta penghasilan masyarakat terdongkrak. Tujuan utama dari pembangunan ini adalah warga semakin sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Pembangunan jalan penghubung ini utamanya untuk kepentingan masyarakat, apalagi dua kecamatan tersebut memiliki potensi pertanian dan pariwisata. Tentunya pembukaan akses jalan ini kami optimistis perekonomian masyarakat semakin menggeliat," katanya di Sukabumi pada Jumat, (19/5).
Menurut Marwan, akses jalan merupakan yang utama untuk mempercepat peningkatan perekonomian daerah khususnya masyarakat. Maka dari itu, meskipun suatu daerah memiliki potensi hasil alam yang melimpah, tetapi tidak didukung dengan ketersediaan akses jalan maka akan sulit mendongkrak perekonomian dan pendapatan warga.
Baca juga: Pembangunan Jalan Lingkar Utara Sukabumi menopang ekonomi dan agrowisata
Untuk itu, rencana pembukaan dan pembangunan jalan yang menghubungkan Selabintana dengan Kadudampit ini diharapkan bisa terealisasi tepat waktu dan pihaknya pun sudah meninjau langsung ke lokasi.
Dengan adanya jalan penghubung ini, selain mempermudah warga untuk menjual hasil bumi atau pertanian karena kebanyakan warga yang tinggal di sekitar lokasi pembangunan merupakan petani, juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.
Seperti diketahui, Kadudampit dan Selabintana memiliki objek wisata alam mulai dari pegunungan, rimba hingga air terjun. Sehingga, akan mempermudah wisatawan yang ingin datang ke berbagai destinasi wisata yang ada di dua lokasi itu.
Baca juga: Sukabumi rancang pembangunan skywalk
Tidak hanya itu, pengendara yang melintasi jalan tersebut pun akan disuguhi panorama atau pemandangan alam yang masih alami dan indah ditambah memiliki udara yang sejuk.
Dan warga pun diimbau untuk berinovasi jika pembangunan jalan ini tuntas dan dioperasionalkan seperti dengan membuat usaha kerajinan tangan, makanan ringan serta produk khas lainnya yang bisa dijadikan buah tangan atau oleh-oleh.
Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini menambahkan tidak hanya bisa mendongkrak sektor perekonomian, dengan adanya akses jalan ini juga bisa membantu mengurai kepadatan volume kendaraan di wilayah utara, apalagi jika Jalan Tol Bocimi 100 persen dioperasionalkan maka dipastikan akan terjadi peningkatan volume kendaraan yang masuk ke Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Geopark Ciletuh Dipercepat
"Kami memprediksi jalan ini pasti akan ramai, karena selain menjadi alternatif untuk menghindari serta mengurai kemacetan dari arah Bogor-Kota Sukabumi-Cianjur, akses jalan ini juga untuk mempermudah wisatawan yang ingin berkunjung ke sejumlah objek wisata yang berada di bawah kaki Gunung Gede," tambahnya.
Marwan optimistis jika jalan ini selesai dibangun maka kegiatan pariwisata akan semakin menggeliat serta penghasilan masyarakat terdongkrak. Tujuan utama dari pembangunan ini adalah warga semakin sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023