Bogor (Antara Megapolitan) - Cabang Olahraga Drumband memasuki babak final akhir sekaligus penentuan untuk mencari juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Gedung Kesenian, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Untuk LBB diikuti Jabar, Banten, D.I Yogyakarta dan Jambi. Sedangkan LUG yang terpilih masuk final, Jabar, Banten, Aceh dan DKI Jakarta," kata Ketua Panitia PB PON XIX Jabar Cabang Drumband, Gatut Sutanta di Bogor, Jumat.

Hari Jumat (23/9) dilangsungkan dua final mata lomba untuk Lomba Baris Berbaris (LBB) dan Lomba Unjug Gelar (LUG) yang merupakan primadona dari Cabang Drumband. Masing-masing mata lomba diikuti empat provinsi yang lolos babak semi final.

Kedua mata lomba tersebut dijadwalkan akan berlangsung siang nanti sekitar pukul 14.00 WIB. Final drumband akan menjadi tontonan menarik, seperti pada babak semi final LBB dan LUG, ratusan penonton memadati Gedung Kesenian, Jl Tegar Beriman.

Setiap kontingen tampil berbeda dengan perlombaan sebelumnya yang lebih mengedepankan unsur olahraganya. Pada lomba LBB dan LUG, semua tim tampil dengan kostum marching band kebangaannya, lengkap dengan general effect yang disiapkan untuk mendukung penampilan masing-masing.

Jumlah musik yang dimainkan tidak dibatasi, tapi wajib membawakan satu lagu daerah masing-masing secara `medley` dengan lagu lainnya. Keindahan, keselarasan, kekompakan, serta permainan musik yang energik menjadi tontonan menarik. Tidak hanya bermain musik, atlet juga menari dengan mengibarkan bendera (colour guardred) yang menambah cantik penampilan.

Ketua Asosiasi Juri Nasional, Fachrur Razi menjelaskan, penilaian dua mata lomba ini melibatkan juri paling banyak dari mata lomba sebelumnya yakni mencapai 24 orang juri.

Pada lomba LBB, penilaian utama juri gerakan wajib yang harus dimainkan oleh masing-masing tim, seperti apa tim melakukan gerakan, kerapian, kekompakan, keserempakan langkah dengan musik dan harmonisasi.

"Penampilan LBB tergantung inovasi dari pelatih, ada pinalti bagi tim yang keluar dari batas-batas langkah yang sudah ditentukan," katanya.

Sementara itu, untuk LUG, kreasi dari pelatih dan pemainan dalam mengekplorasi menjadi penentu penilaian juri, kemampuan memainkan musik dengan tema yang diusung masing-masing daerah, ditentukan selama 12 menit.

"Yang dinilai, konsep pelatih dan eksekusi dari pemainnya. kerapihan, keselarasan, general effect, musik, dengan aturan wajib memainkan satu lagu daerah masing-masing," katanya.

Dua emas diperebutkan pada mata lomba LBB dan LUG. Perolehan medali di dua nomor yang tersisa menjadi penentu juara umum Cabang Drumband PON XIX Jabar. Sampai hari ini, tim tuan rumah Jawa Barat masih memimpin perolehan empat medali emas dan dua perak. Disusul Sumatera Utara dengan dua emas, dua perak dan satu perunggu. Banten juga mengantongi dua emas, satu perak dan dua perunggu.

D.I Yogyakarta mengoleksi dua perak, satu perunggu, diposisi kelima ada Aceh yang mengumpulkan satu perak dan satu perunggu. Disusul DKI Jakarta, dan Papua sama-sama mengoleksi satu medali perunggu. Dan Jambi diposisi terakhir belum memperoleh medali apapun.

Tim Jabar, Banten masuk dalam final, berpeluang menambah koleksi emas. Peluang yang sama juga didapat oleh Aceh, DKI Jakarta, D.I Yogyakarta dan Jambi untuk membawa pulang medali yang tersisa. Sementara Sumatera Utara dan Papua harus puas dengan perolehannya.


Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016