Sukabumi (Antara Megapolitan) - Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 memastikan tiket menonton pertandingan tinju di GOR Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi tetap gratis hingga final.
"Siapa pun boleh nonton pertandingan tinju dengan gratis asalkan tertib dan mematuhi peraturan saat berada di dalam gedung pertandingan tinju," kata panitia pelaksana cabang olahraga tinju PON XIX/2016, Budi Hermansyah kepada Antara di Sukabumi, Kamis.
Menurut Budi Hermansyah, kapasitas GOR yang hanya bisa nmenampung 2.800 orang, maka untuk antisipasi lonjakan jumlah penonton yang datang, pihaknya sudah menyiapkan berbagai strategi, seperti membagikan kupon.
Kupon tersebut merupakan akses masuk ke GOR tempat digelarnya pertandingan. Sehingga warga yang tidak mempunyai kupon maka tidak bisa masuk. Ini salah satu bentuk antisipasi terjadinya gangguan keamanan saat pertandingan berlangsung.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan pemda setempat (Kabupaten Sukabumi), TNI, Polri dan beberapa instansi lainnya untuk membagikan kupon tersebut kepada masyarakat.
"Untuk kupon tersebut belum diketahui kapan akan dibagikannya, tetapi dengan melihat antusias penonton yang datang setiap, maka akan ada pembatasan jumlah penonton tersebut," tambahnya.
Di sisi lain, Budi mengatakan antisipasi terjadinya gangguan keamanan, baik di luar maupun dalam gedung, setiap titik akan dijaga anggota keamanan gabungan dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi.
Diperketatnya pengamanan tersebut, karena tensi pertandingan sudah mulai memanas, sehingga apapun bisa saja terjadi.
"Kami juga mengimbau khususnya kepada suporter agar tidak terprovokasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Siapa pun boleh nonton pertandingan tinju dengan gratis asalkan tertib dan mematuhi peraturan saat berada di dalam gedung pertandingan tinju," kata panitia pelaksana cabang olahraga tinju PON XIX/2016, Budi Hermansyah kepada Antara di Sukabumi, Kamis.
Menurut Budi Hermansyah, kapasitas GOR yang hanya bisa nmenampung 2.800 orang, maka untuk antisipasi lonjakan jumlah penonton yang datang, pihaknya sudah menyiapkan berbagai strategi, seperti membagikan kupon.
Kupon tersebut merupakan akses masuk ke GOR tempat digelarnya pertandingan. Sehingga warga yang tidak mempunyai kupon maka tidak bisa masuk. Ini salah satu bentuk antisipasi terjadinya gangguan keamanan saat pertandingan berlangsung.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan pemda setempat (Kabupaten Sukabumi), TNI, Polri dan beberapa instansi lainnya untuk membagikan kupon tersebut kepada masyarakat.
"Untuk kupon tersebut belum diketahui kapan akan dibagikannya, tetapi dengan melihat antusias penonton yang datang setiap, maka akan ada pembatasan jumlah penonton tersebut," tambahnya.
Di sisi lain, Budi mengatakan antisipasi terjadinya gangguan keamanan, baik di luar maupun dalam gedung, setiap titik akan dijaga anggota keamanan gabungan dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi.
Diperketatnya pengamanan tersebut, karena tensi pertandingan sudah mulai memanas, sehingga apapun bisa saja terjadi.
"Kami juga mengimbau khususnya kepada suporter agar tidak terprovokasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016