Sukabumi (Antara Megapolitan) - Atlet tinju Kontingen Jawa Barat yang merupakan warga Kabupaten Sukabumi, Dadan Amanda menargetkan hattrick medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Saya sudah dua kali berturut-turut mendapatkan medali emas dan jika di PON XIX 2016 ini saya mendapatkan medali emas, maka target hattrick saya tercapai," kata Dadan kepada Antara di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, ia yang baru saja lolos ke babak perempat final, optimis bisa mengalahkan lagi lawannya yang lebih kuat dibandingkan lawan sebelumnya yakni Ari Agustin dari Kalimantan Barat.
Dirinya yang maju di kelas 52 kilogram ini sudah melakukan berbagai persiapan seperti memperbaiki strategi, kemampuan dan mengurangi beberapa kesalahan seperti yang dilakukannya pada pertandingan yang pertama kemarin yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Selasa, (20/9).
Selain itu, ia juga meningkat kepercayaan dirinya karena dukungan dari warga Sukabumi yang terus memberikan dukungan secara tanpa henti untuk Kontingen Jabar.
"Saya akan memberikan yang terbaik untuk Jabar khususnya warga Sukabumi yang telah memberikan dukungan dan semangat tanpa henti kepada kami dari Kontingen Jabar," tambahnya.
Sementaraitu , pelatih tinju Kontingen Jabar, Ronald Sigarlaki mengatakan optimis melihat anak asuhannya tampil maksimal di PON XIX cabang olahraga tinju ini, walaupun sudah kehilangan dua atlet putrinya karena kalah dari babak penyisihan.
"Hari ini, Rabu, (21/9) ada empat atlet yang bertanding di empat kelas berbeda. Kami minta dukungan dan doanya dari warga Sukabumi dan Jabar agar kontingen kami mencapai target medali empat emas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Saya sudah dua kali berturut-turut mendapatkan medali emas dan jika di PON XIX 2016 ini saya mendapatkan medali emas, maka target hattrick saya tercapai," kata Dadan kepada Antara di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, ia yang baru saja lolos ke babak perempat final, optimis bisa mengalahkan lagi lawannya yang lebih kuat dibandingkan lawan sebelumnya yakni Ari Agustin dari Kalimantan Barat.
Dirinya yang maju di kelas 52 kilogram ini sudah melakukan berbagai persiapan seperti memperbaiki strategi, kemampuan dan mengurangi beberapa kesalahan seperti yang dilakukannya pada pertandingan yang pertama kemarin yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Selasa, (20/9).
Selain itu, ia juga meningkat kepercayaan dirinya karena dukungan dari warga Sukabumi yang terus memberikan dukungan secara tanpa henti untuk Kontingen Jabar.
"Saya akan memberikan yang terbaik untuk Jabar khususnya warga Sukabumi yang telah memberikan dukungan dan semangat tanpa henti kepada kami dari Kontingen Jabar," tambahnya.
Sementaraitu , pelatih tinju Kontingen Jabar, Ronald Sigarlaki mengatakan optimis melihat anak asuhannya tampil maksimal di PON XIX cabang olahraga tinju ini, walaupun sudah kehilangan dua atlet putrinya karena kalah dari babak penyisihan.
"Hari ini, Rabu, (21/9) ada empat atlet yang bertanding di empat kelas berbeda. Kami minta dukungan dan doanya dari warga Sukabumi dan Jabar agar kontingen kami mencapai target medali empat emas," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016