Hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (11/5) menyebabkan tanah longsor di delapan lokasi di Kota Ambon, Provinsi Maluku, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Sekretaris BPBD Kota Ambon Eva Tuhumury di Ambon, Jumat, mengatakan bahwa tanah longsor terjadi di delapan lokasi yang tersebar di empat wilayah kecamatan di Kota Ambon.
Ia memaparkan, tanah longsor antara lain terjadi di lingkungan RT 004 RW 003 dan RT 001/02 Kelurahan Urimessing serta lingkungan RT 004/07 Kelurahan Nusaniwe di wilayah Kecamatan Nusaniwe.
Tanah longsor juga terjadi di lingkungan RT 004/ 014 Batu Merah Dalam dan lingkungan RT 002/07 Negeri Soya di wilayah Kecamatan Sirimau serta lingkungan RT 022 RW 08 Desa Halong dan lingkungan RT 040/08 Negeri Passo di wilayah Kecamatan Baguala.
Baca juga: 107 KK di Bogor mengungsi akibat bencana tanah longsor di Buanajaya Bogor
Baca juga: Longsor putus total akses jalan provinsi di Malalak Agam
Selain itu, tanah longsor terjadi di jalur jalan menuju ke Negeri Kilang di wilayah Kecamatan Leitimur Selatan.
Eva mengatakan bahwa tanah longsor menyebabkan kerusakan rumah, talut DAS Kali Waitomu, dan bagian jalan menuju Negeri Kilang.
Bencana alam tersebut, menurut data BPBD Kota Ambon, berdampak pada sembilan keluarga.
Bantuan berupa gerobak, sekop, terpal, dan karung sudah diberikan kepada warga yang terdampak untuk membersihkan longsoran tanah.
Baca juga: Daop 2 Bandung antisipasi longsor susulan di jalur KA wilayah Purwakarta
BPBD mengimbau warga mewaspadai potensi bencana alam saat hujan deras turun dalam waktu lama dan segera melaporkan kejadian bencana alam di lingkungan tempat tinggal ke BPBD melalui aparat pemerintah desa.
Eva mengatakan, warga kota juga bisa melaporkan kejadian bencana melalui laman www.lapor.go.id, atau mengirim pesan SMS ke nomor 1708, atau menyampaikan laporan ke nomor 08114706999 dengan format pesan: AMBON(spasi)ISI PESAN.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Sekretaris BPBD Kota Ambon Eva Tuhumury di Ambon, Jumat, mengatakan bahwa tanah longsor terjadi di delapan lokasi yang tersebar di empat wilayah kecamatan di Kota Ambon.
Ia memaparkan, tanah longsor antara lain terjadi di lingkungan RT 004 RW 003 dan RT 001/02 Kelurahan Urimessing serta lingkungan RT 004/07 Kelurahan Nusaniwe di wilayah Kecamatan Nusaniwe.
Tanah longsor juga terjadi di lingkungan RT 004/ 014 Batu Merah Dalam dan lingkungan RT 002/07 Negeri Soya di wilayah Kecamatan Sirimau serta lingkungan RT 022 RW 08 Desa Halong dan lingkungan RT 040/08 Negeri Passo di wilayah Kecamatan Baguala.
Baca juga: 107 KK di Bogor mengungsi akibat bencana tanah longsor di Buanajaya Bogor
Baca juga: Longsor putus total akses jalan provinsi di Malalak Agam
Selain itu, tanah longsor terjadi di jalur jalan menuju ke Negeri Kilang di wilayah Kecamatan Leitimur Selatan.
Eva mengatakan bahwa tanah longsor menyebabkan kerusakan rumah, talut DAS Kali Waitomu, dan bagian jalan menuju Negeri Kilang.
Bencana alam tersebut, menurut data BPBD Kota Ambon, berdampak pada sembilan keluarga.
Bantuan berupa gerobak, sekop, terpal, dan karung sudah diberikan kepada warga yang terdampak untuk membersihkan longsoran tanah.
Baca juga: Daop 2 Bandung antisipasi longsor susulan di jalur KA wilayah Purwakarta
BPBD mengimbau warga mewaspadai potensi bencana alam saat hujan deras turun dalam waktu lama dan segera melaporkan kejadian bencana alam di lingkungan tempat tinggal ke BPBD melalui aparat pemerintah desa.
Eva mengatakan, warga kota juga bisa melaporkan kejadian bencana melalui laman www.lapor.go.id, atau mengirim pesan SMS ke nomor 1708, atau menyampaikan laporan ke nomor 08114706999 dengan format pesan: AMBON(spasi)ISI PESAN.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023