Karawang (Antara Megapolitan) - Atlet dayung kontingen Jambi, Sumita Kurnia, meraih medali emas dari nomor slalom putri cabang olahraga dayung, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, di lokasi pertandingan dayung Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Jabar, Kamis.
Sumita mencatatkan waktu tercepat, 1:59.78, jauh meninggalkan pesaingnya dari tuan rumah Jawa Barat, Nurmeni, yang mencatatkan waktu 2:07.10.
Keberhasilan Sumita mencapai waktu tercepat pada nomor slalom itu menggagalkan tim dayung Jabar yang sejak awal berhasrat memborong emas dari nomor slalom.
Meski harus menghadapi atlet tuan rumah Jabar, Sumita tampil dengan penuh semangat, apalagi ia mendapat dukungan penuh dari teman-temannya yang berteriak-teriak menyemangati dari luar arena pertandingan.
Sumita yang merupakan atlet Pelatnas itu cukup lincah mengayuh dayungnya, hingga jauh meninggalkan Nurmeni, pesaingnya dari kontingen Jabar.
Atlet dayung dari Jambi yang satu ini lolos ke babak final setelah mengalahkan pedayung dari Sumatera Barat.
Sedangkan kontingen Jabar, Nurmeni, masuk final setelah menumbangkan pedayung dari Kalimantan Timur, Orva Yulia yang akhirnya meraih perunggu di nomor slalom putri.
Pada nomor itu, Nurmeni dari Jabar harus puas meraih medali Perak, dan medali emas diraih Sumita dari Jambi.
Medali emas yang diraih pedayung dari Jambi ini merupakan emas kedua yang dikeluarkan dari cabang olahraga dayung pada PON 2016. Medali emas pertama diraih Chandra Destia Nugraha dari Jabar di nomor slalom putra.
Perebutan emas selanjutnya akan terjadi pada Jumat (16/9) di venue dayung Situ Cipule, pada cabang olahraga dayung, rowing, dari tujuh nomor pertandingan.
Peraih medali emas dari nomor slalom putri, Sumita, mengaku bersyukur atas prestasinya, pada pertandingan cabang olahraga dayung PON 2016.
"Saya sudah lama berlatih sambil berdoa, mungkin itu yang membuat saya meraih emas," kata Sumita.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Sumita mencatatkan waktu tercepat, 1:59.78, jauh meninggalkan pesaingnya dari tuan rumah Jawa Barat, Nurmeni, yang mencatatkan waktu 2:07.10.
Keberhasilan Sumita mencapai waktu tercepat pada nomor slalom itu menggagalkan tim dayung Jabar yang sejak awal berhasrat memborong emas dari nomor slalom.
Meski harus menghadapi atlet tuan rumah Jabar, Sumita tampil dengan penuh semangat, apalagi ia mendapat dukungan penuh dari teman-temannya yang berteriak-teriak menyemangati dari luar arena pertandingan.
Sumita yang merupakan atlet Pelatnas itu cukup lincah mengayuh dayungnya, hingga jauh meninggalkan Nurmeni, pesaingnya dari kontingen Jabar.
Atlet dayung dari Jambi yang satu ini lolos ke babak final setelah mengalahkan pedayung dari Sumatera Barat.
Sedangkan kontingen Jabar, Nurmeni, masuk final setelah menumbangkan pedayung dari Kalimantan Timur, Orva Yulia yang akhirnya meraih perunggu di nomor slalom putri.
Pada nomor itu, Nurmeni dari Jabar harus puas meraih medali Perak, dan medali emas diraih Sumita dari Jambi.
Medali emas yang diraih pedayung dari Jambi ini merupakan emas kedua yang dikeluarkan dari cabang olahraga dayung pada PON 2016. Medali emas pertama diraih Chandra Destia Nugraha dari Jabar di nomor slalom putra.
Perebutan emas selanjutnya akan terjadi pada Jumat (16/9) di venue dayung Situ Cipule, pada cabang olahraga dayung, rowing, dari tujuh nomor pertandingan.
Peraih medali emas dari nomor slalom putri, Sumita, mengaku bersyukur atas prestasinya, pada pertandingan cabang olahraga dayung PON 2016.
"Saya sudah lama berlatih sambil berdoa, mungkin itu yang membuat saya meraih emas," kata Sumita.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016