Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, menyediakan anggaran sekitar Rp250 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) di Kecamatan Rengasdengklok.

"Rencana pembangunannya kini sudah memasuki persiapan akhir," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, di Karawang, Minggu.

Ia menyampaikan rapat persiapan akhir pembangunan rumah sakit telah digelar, dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait beserta konsultan dan pengawas.

Selanjutnya Pemkab Karawang, lanjut dia, akan segera menggelar lelang tender proyek senilai Rp250 miliar tersebut.

Baca juga: Karawang transformasi rumah sakit paru agar layani pasien umum
Baca juga: Bupati klaim RSUD Karawang telah jadi rumah sakit rujukan provinsi

Menurut dia, pembangunan rumah sakit di Kecamatan Rengasdengklok merupakan program prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk memenuhi layanan kesehatan di wilayah utara Karawang.

"Jadi nanti warga yang tinggal di wilayah utara tidak perlu repot jauh-jauh ke RSUD Karawang," kata Bupati Cellica.

Ia mengatakan dengan anggaran Rp250 miliar, bangunan itu akan menjulang setinggi enam lantai. Masing-masing lantai terdiri dari berbagai layanan seperti layanan hemodialisa, layanan penyakit paru, dan lain-lain.

Baca juga: Bupati Karawang minta manajemen RSUD tingkatkan pelayanan dan fasilitas

"Di rumah sakit ini juga akan kami bedakan jalur IGD penanganan penyakit infeksius dan non-infeksius. Sehingga safety-nya benar-benar sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan," katanya.

Rencananya, rumah sakit di Kecamatan Rengasdengklok itu akan dibangun di atas lahan seluas 2,3 hektare yang berlokasi di jalan utama Tugu Proklamasi Rengasdengklok.

Kegiatan pembangunan rumah sakit di Rengasdengklok itu akan segera masuk tender pada Mei-Juni 2023 dan dikerjakan pada Agustus 2023 serta diproyeksikan selesai Oktober 2024.

"Semoga saja semuanya bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti," katanya. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023