Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Lestari Moerdijat menyemangati para penderita penyakit kanker saat menghadiri parade etnik penyintas kanker di Jakarta Pusat, Minggu.

"Hari ini saya pakai warna merah jambu, warna kebahagiaan bagi saya, dan tentunya bagi kawan-kawan penderita kanker payudara yang diberi kesempatan untuk hidup, teruslah memiliki mimpi, rayakan kehidupan dengan berkah Tuhan," kata Lestari, yang merupakan penyintas kanker payudara.

"Lahir, mati, itu ada di tangan Tuhan. Apapun yang diberikan kepada kita, pasti Tuhan punya rencana, yang penting kita tidak boleh patah semangat, dan saya khususnya, menjadikan ini kesempatan kedua untuk menjadi lebih baik," katanya.

Baca juga: Lingkungan yang baik penting bagi pengobatan kanker anak
Baca juga: Kemendag dan KDEI Taiwan bahas mie instan pemicu kanker

Dalam Lomba Parade Kreativitas Etnik Nusantara yang digelar oleh Cancer Information and Support Center Association (CISC) di Sarinah guna mendukung penderita dan penyintas kanker, Lestari menyampaikan pentingnya aktivitas bersama bagi kebaikan psikis penderita kanker.

"Salah satu yang paling berat bagi penderita kanker itu bukan penyakit fisik, tetapi psikisnya. Aktivitas kebersamaan, saling berbagi, dan penuh keceriaan itu penting bagi kesehatan psikis kita. Dari tadi kita lihat semua bahagia, tersenyum, itu obat yang paling luar biasa," kata dia.

Baca juga: Lingkungan dan gaya hidup jadi faktor penyebab kanker kolorektal

Lestari mengemukakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh CISC bisa menjadi inspirasi bagi organisasi pendamping pasien kanker di seluruh Indonesia dalam membantu para penderita maupun penyintas kanker.

"Karena semua tampil menunjukkan kekayaan yang dimiliki wilayah masing-masing, berdandan sejak pagi dan tampil dengan baik, ini adalah cara kita merayakan kehidupan dan berdamai dengan kematian," katanya.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023