Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Neneng Hasanah Yasin mengatakan akan melakukan pendaftaran ke komisi pemilihan umum (KPU) setempat bersama dengan Eka Supriana Atmaja pada Rabu (21/9) guna keikutsertaannya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017.
"Dalam pencalonan kepala daerah ini akan didampingi Eka yang juga kader Golkar serta masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Kamis.
Menurut dia, dalam pencalonan ketua DPRD setempat ini sudah sesuai hasil rapat pleno pada Selasa (23/8) dan telah disetujui dalam rapat teknis koordinasi pemenangan pemilu DPP Partai Golkar.
Sedangkan untuk koalisi yang akan didaulat, masih menunggu keputusan DPP Partai Golkar. Tetapi dalam komunikasi politik pemenangan partainya terus dilakukan secara tertutup, agar tidaknmenimbulkan isu.
Dalam pendaftaran ke KPU ini sudah beredar surat keputusan yang ditandatangani oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Son Haji.
Ia menambahkan guna memantapkan pencalonan dirinya juga meminta doa restu dari masyarakat setempat, agar pada Rabu (21/9) berjalan sesuai rencana tanpa ada hambatan.
Tetapi dalam koalisi yang akan dilakukannya dengan partai lainnya harus sesuai dengan misi guna membentuk Kabupaten Bekasi yang amanah.
Selain itu juga mengutamakan kesejahteraan dalam berpendidikan dan pemerataan pembangunan di semua sektor industri maupun pertanian.
Dan juga membangun fasilitas umum maupun saluran irigasi guna mengembangkan misi pemerintah pusat dalam pemanfaatan sumber daya alam beserta kwalitas manusianya.
"Itu mutlak dimiliki oleh partai koalisinya, agar tetap sejalan dan tidak keluar dari jalur yang sudah menjadi kesepakatan bersama," katanya
Lanjut Neneng menjelaskan dalam pencalonannya bersama ketua DPRD setempat ini dikarenakan masyarakat meminta secara langsung dan juga tidak ada figur pemimpin yang dianggap belum layak.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Dalam pencalonan kepala daerah ini akan didampingi Eka yang juga kader Golkar serta masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Kamis.
Menurut dia, dalam pencalonan ketua DPRD setempat ini sudah sesuai hasil rapat pleno pada Selasa (23/8) dan telah disetujui dalam rapat teknis koordinasi pemenangan pemilu DPP Partai Golkar.
Sedangkan untuk koalisi yang akan didaulat, masih menunggu keputusan DPP Partai Golkar. Tetapi dalam komunikasi politik pemenangan partainya terus dilakukan secara tertutup, agar tidaknmenimbulkan isu.
Dalam pendaftaran ke KPU ini sudah beredar surat keputusan yang ditandatangani oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Son Haji.
Ia menambahkan guna memantapkan pencalonan dirinya juga meminta doa restu dari masyarakat setempat, agar pada Rabu (21/9) berjalan sesuai rencana tanpa ada hambatan.
Tetapi dalam koalisi yang akan dilakukannya dengan partai lainnya harus sesuai dengan misi guna membentuk Kabupaten Bekasi yang amanah.
Selain itu juga mengutamakan kesejahteraan dalam berpendidikan dan pemerataan pembangunan di semua sektor industri maupun pertanian.
Dan juga membangun fasilitas umum maupun saluran irigasi guna mengembangkan misi pemerintah pusat dalam pemanfaatan sumber daya alam beserta kwalitas manusianya.
"Itu mutlak dimiliki oleh partai koalisinya, agar tetap sejalan dan tidak keluar dari jalur yang sudah menjadi kesepakatan bersama," katanya
Lanjut Neneng menjelaskan dalam pencalonannya bersama ketua DPRD setempat ini dikarenakan masyarakat meminta secara langsung dan juga tidak ada figur pemimpin yang dianggap belum layak.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016