Jakarta (Antara Megapolitan) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta menjanjikan akan memberi bonus pada atletnya yang berprestasi di ajang PON XIX yang jumlahnya melebihi dana prestasi yang diberikan pada PON sebelumnya.

"Untuk bonus kami siapkan yang besarannya lebih besar dari PON lalu di Riau," kata Ketua KONI DKI Jaya Raja Sapta Ervian melalui pesan singkatnya, Jakarta, Rabu (7/9) malam.

Eyi, sapaan akrab Raja Sapta Ervian, mengatakan bonus yang akan diberikan KONI DKI tersebut akan mengakomodasi seluruh peraih medali di ajang PON yang akan digelar di Jawa Barat tersebut.

"Bonus itu akan mengakomodasi seluruh juara yang ada di PON, baik peraih medali emas, perak, dan perunggu, juga akan mengakomodasi para pelatih," kata Eyi.

Eyi belum mau menyebutkan besaran yang akan diberikan bagi para atlet DKI yang berprestasi di PON nanti.

"Nanti akan kami rilis secara komprehensif dalam waktu dekat ini, tapi besarannya pasti lebih besar dari PON yang lalu," tuturnya.

Kendati demikian, tersebar kabar KONI DKI Jaya menyiapkan dana sebanyak Rp270 miliar untuk bonus atlet peraih medali. Untuk PON tahun ini DKI menargetkan meraih 195 medali emas, tidak termasuk perak dan perunggu.

Kontingen PON DKI Jakarta untuk tahun ini berjumlah 1.288 orang yang terdiri dari 902 atlet, 270 pelatih lokal, 25 pelatih asing, 33 teknisi ,dan 58 manajer cabang olahraga.

DKI Jakarta menjadi juara umum pada PON  XVIII di Riau 2012 dengan mengumpulkan 323 medali yang terdiri dari 110 emas, 101 perak, dan 112 perunggu.

Di peringkat kedua adalah Jawa Barat dengan perolehan  279 medali yang terdiri dari 99 emas, 79 perak, dan 101 perunggu. Disusul Jawa Timur dengan 256 medali (86 emas, 86 perak, dan 84 perunggu).

Persaingan ketat dipastikan akan terjadi di antara tiga provinsi itu karena ketiganya sama-sama menargetkan juara umum pada PON XIX. (Ant).     

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016