Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu melaporkan sejumlah rumah dan bangunan yang ada di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, rusak akibat angin kencang yang terjadi di wilayah itu, Jumat.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu di Kota Batu, mengatakan bahwa kerusakan rumah dan bangunan tersebut terjadi pada tiga lokasi, yang berada di Kelurahan Sisir, wilayah Kecamatan Batu.
"Terjadi kejadian angin kencang di wilayah Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu," kata Agung.
Baca juga: Hujan lebat dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia
Agung menjelaskan, peristiwa bencana angin kencang tersebut terjadi kurang lebih pada pukul 11.30 WIB yang disertai dengan hujan intensitas tinggi. Kerusakan pada sejumlah rumah dan bangunan itu berupa atap yang mengalami kerusakan.
Pada titik pertama di Jalan Semeru Gang 2 RT03/07, rumah salah satu warga di wilayah tersebut dilaporkan mengalami kerusakan. Atap rumah milik Imam Muhlis, dengan dimensi 5x6 meter, rusak akibat peristiwa itu.
Kemudian, pada titik selanjutnya di Madrasyah Tsanawiyah (MTS) Hasyim Ashari Jalan Semeru juga mengalami kerusakan serupa. Atap kelas dengan dimensi 6x11 meter rusak serta asbes kelas dengan dimensi 4x6 meter juga mengalami kerusakan.
Baca juga: Longsor dan angin kencang dominasi bencana di Kabupaten Sukabumi sepanjang Februari
Pada titik berikutnya di Jalan Bejo Nomor 13 Rt09/11 Kelurahan Sisir Kota Batu, rumah milik Nanang, juga mengalami kerusakan pada bagian atap. Atap rumah dengan dimensi 3x4 meter tersapu angin kencang.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," katanya.
Saat ini, BPBD Kota Batu bersama sejumlah elemen terkait tengah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya. Selain itu, juga melakukan pembersihan material atap rumah yang mengalami kerusakan.
Baca juga: Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi hujan lebat dan angin kencang pada Jumat
Selain itu, BPBD Kota Batu memberikan rekomendasi berupa penanganan pascabencana, pemberian bantuan terpal dan bahan kebutuhan pokok kepada sejumlah warga terdampak bencana, serta perbaikan atap rumah oleh dinas terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023