Jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, langsung menggelar rapat koordinasi (rakor) mengenai kebencanaan di hari kerja pertama usai libur Lebaran 1444 Hijriah.

"Ini wujud gerak cepat Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana yang terjadi di Kabupaten Bogor," kata Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan usai memimpin rakor di Cibinong, Bogor, Rabu.

Pasalnya, pada Senin (24/4) petang atau H+2 Lebaran 1444 Hijriah terjadi sejumlah peristiwa bencana alam di lima kecamatan wilayah Kabupaten Bogor.

Baca juga: Plt Bupati Bogor berupaya tumbuhkan budaya tangguh bencana pada masyarakat

Iwan menyebutkan bahwa berkaitan dengan itu pihaknya lantas menyiapkan personel hingga anggaran untuk penanganan bencana yang cepat dan optimal.

"Untuk penanganan bencana yang terjadi di Kabupaten Bogor, berdasarkan informasi dari BPBD untuk bencana yang terjadi di wilayah Kecamatan Leuwisadeng sudah tertangani baik oleh BPBD dan juga pihak kecamatan," kata  Iwan.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mencatat kebutuhan para korban bencana baik logistik maupun sewa rumah.

"Melalui rapat ini kita catat kebutuhan mereka apa saja, misalnya kebutuhan rumah sewa bagi mereka yang rumahnya rusak untuk diungsikan ke rumah sewa, kita sertakan anggaran biaya per bulan," ujarnya.

Baca juga: PPNI Bogor bentuk Badan Penanggulangan Bencana

Sementara, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman mengaku sudah menerima langsung instruksi Plt. Bupati Bogor tersebut. Saat ini, kata dia, tim masih terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan lintas sektor untuk menghitung kerugian akibat bencana.

"Pak Plt menginstruksikan langsung untuk gerak cepat penanganan bencana ini. Saat ini tim siaga di lapangan dan berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinsos, DPKPP, PUPR dan lainnya," ujarnya.

Baca juga: DPRD Bogor dukung pemda bangun rumah korban bencana Rp120 miliar

Ia menjelaskan, cuaca ekstrem yang terjadi pada H+2 Lebaran mengakibatkan sejumlah bencana di beberapa lokasi di Kabupaten Bogor. Setidaknya, dari laporan sementara, ada lima kecamatan yang diterjang bencana.

"Dari Timur itu ada pergerakan tanah di Sukamakmur dan longsor di Babakanmandang. Lalu ada beberapa banjir bandang di wilayah barat seperti Leuwisadeng, Jasinga, Sukajaya," paparnya.

Asep memastikan, sejauh ini tak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Hanya saja, terdapat kerusakan bangunan dan fasilitas publik seperti jalan dan jembatan.*

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023