Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, mengungkap sejumlah potensi kerawanan wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang patut diwaspadai selama musim liburan usai Lebaran 1444 Hijriah.

"Salah satu yang diwaspadai yaitu terjadinya lonjakan arus kendaraan di jalur wisata dan hiburan dadakan di sepanjang jalur utama," ungkapnya di Bogor, Jabar, Minggu.

Kemudian, kata dia, selain jalur wisata, kepolisian juga mewaspadai kepadatan kendaraan di jalur-jalur utama yang kerap dijadikan sebagai lintasan arah pulang bagi para pemudik.

"Tindakan kriminal seperti di kawasan wisata, pasar, mal, dan permukiman rumah kosong juga diwaspadai," kata Iman.

Baca juga: Plt Bupati Bogor: Idul Fitri sebagai momentum pererat sinergi membangun daerah
Baca juga: Pemkab Bogor kembali melaksanakan Shalat Id di lapangan terbuka usai pandemi

Ia menjelaskan, sedikitnya ada 2.700 personel gabungan yang disiagakan untuk terlibat pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di wilayah Kabupaten Bogor.

Operasi Ketupat Lodaya, kata dia, akan dilaksanakan selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023.

Iman mengatakan, ada 20 pos pengamanan yang masing-masing diisi oleh personel gabungan dari TNI, Polri, unsur Pemerintah Kabupaten Bogor, dan stakeholder terkait lainnya.

"Semua bahu-membahu melaksanakan operasi Ketupat 2023. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, dan kelancaran bagi para pemudik dan pengunjung tempat wisata," kata Iman.

Baca juga: Polisi perkirakan warga Bogor gelar Shalat Idul Fitri di 436 titik pada Sabtu pagi

Kabupaten Bogor, kata dia, banyak memiliki lokasi tujuan wisata, sehingga pihaknya juga akan mewaspadai peningkatan jumlah pengunjung di setiap destinasi wisata yang ada.

"Kami sudah menggelar berbagai alternatif, baik jalur-jalur alternatif maupun metode pengamanan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat saat berwisata,” paparnya.

 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023