Pemerintah Kabupaten Purwakarta menurunkan ratusan personel untuk ikut membantu pengamanan mudik lebaran tahun ini di sepanjang jalur mudik wilayah Purwakarta, Jawa Barat.
"Jajaran OPD (organisasi perangkat daerah) Pemkab Purwakarta ikut mengamankan mudik lebaran bersama Polri, dengan menurunkan personel ke lapangan," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Senin.
Ia menyampaikan, jumlah personel yang ditugaskan pada pengamanan mudik lebaran tahun ini mencapai 420 personel, berasal dari enam OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Baca juga: Polres Karawang turunkan tim penyapu ranjau paku di sepanjang jalan arteri
Di antaranya sebanyak 207 personel dari Dinas Perhubungan, 159 orang dari Satpol PP, sebanyak 22 orang dari Badan Penunggalangan Bencara Daerah dan 25 orang dari Dinas Pemadam Kebakaran.
Selain itu, ada juga 72 orang dari Dinas Kesehatan serta 21 orang dari Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta.
"Selanjutnya kita koordinasikan dengan rekan-rekan pimpinan Polri dan TNI. Langkah itu kami lakukan untuk membantu kepolisian dalam menyukseskan Operasi Ketupat Lodaya 2023," kata bupati.
Baca juga: Pastikan keamanan jalur mudik, Polres Karawang cek jalur Tol Japek II Selatan
Menurut dia, untuk ikut terlibat melakukan pengamanan mudik lebaran tahun ini, Pemkab Purwakarta menyiapkan bangunan atau kantor-kantor pemerintahan yang bisa digunakan sebagai rest area darurat.
"Seperti tahun sebelumnya, ada kantor kecamatan, kantor desa, sekolah yang ada di jalur mudik, itu bisa dimanfaatkan sebagai rest area bagi pemudik," katanya.
Seluruh personel yang disiapkan untuk membantu pihak keamanan dalam Operasi Lodaya 2023 tersebut, diharapkan bisa memberikan rasa aman masyarakat selama pra dan pasca-lebaran.
Baca juga: PLN pastikan SPKLU di jalur mudik 2023 siap layanii charging baterai cepat mobil listrik
Sementara itu, Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, mengatakan, dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini, ada sebanyak 1.200 personel gabungan yang terlibat.
"Semua personel disiapsiagakan sejak dini. Mengurai kepadatan pemudik baik di jalur tol maupun jalur arteri," katanya. (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Jajaran OPD (organisasi perangkat daerah) Pemkab Purwakarta ikut mengamankan mudik lebaran bersama Polri, dengan menurunkan personel ke lapangan," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Senin.
Ia menyampaikan, jumlah personel yang ditugaskan pada pengamanan mudik lebaran tahun ini mencapai 420 personel, berasal dari enam OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Baca juga: Polres Karawang turunkan tim penyapu ranjau paku di sepanjang jalan arteri
Di antaranya sebanyak 207 personel dari Dinas Perhubungan, 159 orang dari Satpol PP, sebanyak 22 orang dari Badan Penunggalangan Bencara Daerah dan 25 orang dari Dinas Pemadam Kebakaran.
Selain itu, ada juga 72 orang dari Dinas Kesehatan serta 21 orang dari Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta.
"Selanjutnya kita koordinasikan dengan rekan-rekan pimpinan Polri dan TNI. Langkah itu kami lakukan untuk membantu kepolisian dalam menyukseskan Operasi Ketupat Lodaya 2023," kata bupati.
Baca juga: Pastikan keamanan jalur mudik, Polres Karawang cek jalur Tol Japek II Selatan
Menurut dia, untuk ikut terlibat melakukan pengamanan mudik lebaran tahun ini, Pemkab Purwakarta menyiapkan bangunan atau kantor-kantor pemerintahan yang bisa digunakan sebagai rest area darurat.
"Seperti tahun sebelumnya, ada kantor kecamatan, kantor desa, sekolah yang ada di jalur mudik, itu bisa dimanfaatkan sebagai rest area bagi pemudik," katanya.
Seluruh personel yang disiapkan untuk membantu pihak keamanan dalam Operasi Lodaya 2023 tersebut, diharapkan bisa memberikan rasa aman masyarakat selama pra dan pasca-lebaran.
Baca juga: PLN pastikan SPKLU di jalur mudik 2023 siap layanii charging baterai cepat mobil listrik
Sementara itu, Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, mengatakan, dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini, ada sebanyak 1.200 personel gabungan yang terlibat.
"Semua personel disiapsiagakan sejak dini. Mengurai kepadatan pemudik baik di jalur tol maupun jalur arteri," katanya. (KR-MAK)
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023