Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengusulkan lahan untuk dibangun shelter kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Usulan ini disampaikan langsung Direktorat Jendral (Dirjen) Perkeretaapian Kementrian Perhubungan, agar shelter itu didirikan di Kecamatan Cikarang Selatan," kata Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Cecep Noor, Selasa.

Menurut dia, keberadaan kereta cepat yang trasenya berada di ruas tol Jakarta Cikampek ini sangat penting bagi mobilitas masyarakat setempat.

"Apalagi dengan mobilitas warga Kabupaten Bekasi, yang selalu melakukan perjalanan ke Jakarta untuk bekerja maupun tugas dinas," katanya.

Dengan adanya kereta cepat dapat dipastikan kepadatan arus lalu lintas diruas tol maupun pantura yang dilakukan warga sekitar menggunakan kendaraan beroda empat maupun sepeda motor dapat berkurang drastis.

Ini disebabkan oleh perpindahan mobilitas warga lebih memilih kereta cepat dibanding kendaraan pribadi. Selain itu juga warga mengeluh dengan kepadatan lalu lintas menuju Kota Bekasi maupun Jakarta.

Ia menambahkan, pemakaian lahan di daerahnya 21 km, sedangkan Kota Bekasi 12 km. Ini membuktikan lahan yang digunakan untuk kereta cepat di Kabupaten Bakasi jauh lebih banyak.

Untuk itu sekiranya pemerintah pusat memberikan satu shelter guna memperlancar mobilitas warga sekitar dalam menuntaskan pekerjaannya.

Lanjut Noor menjelaskan selama ini warga yang ingin ke Bandung menggunakan kereta harus ke Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur terlebih dahulu. Perjalanan ini cukup memakan waktu dan uang berlebih.

Dalam pembangunan shelter tidak perlu dikhawatirkan karena lahan sudah disiapkan dan bisa langsung dibangun.

Permintaan ini dikarenakan kawasan industri terbesar berada di Kabupaten Bekasi dengan 6000 perusahaan yang tersebar di sekitarnya.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016