Depok (Antara Megpolitan) - Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS Wirianingsih mengatakan, partainya menyiapkan tokoh-tokoh perempuan yang berkualitas tingkat kota, kabupaten, provinsi dan juga nasional.
"Kami terus meningkatkan kuantitas dan kualitas ketokohan kader perempuan PKS di berbagai sektor pengabdian," katanya disela-sela "Diklat Penokohan Wawasan Kebangsaan dan Kepemimpinan Nasional" di Depok, Senin.
Hadir dalam acara tersebut hadir Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Fraksi PKS MPR RI Tifatul Sembiring, Soemandjaya (MKD DPD RI), Ledia Hanifa (Anggota DPR RI) dan lainnya.
Untuk itu, kata dia, perlu mengoptimalkan peran tokoh perempuan dalam berkhidmat untuk rakyat melalui aktivitas pelayanan, pemberdayaan dan pembelaan serta memperluas akses dan pengaruh dakwah di kalangan masyarakat.
"Keberadaan tokoh perempuan di berbagai sektor kehidupan dapat menjadi faktor pengungkit popularitas dan akseptabilitas partai di tengah masyarakat yang bermuara pada peningkatan elektabilitas partai," katanya.
BPKK DPP PKS berupaya memunculkan tokoh perempuan PKS yang akan berkiprah di berbagai bidang kehidupan di tingkat lokal maupun nasional sebagai bagian dari misi partai dan amanat PKS 2015, yaitu meningkatnya mobilitas sumber daya kader secara vertikal maupun horizontal ke berbagai sektor pengabdian dan ketokohannya.
"Kami menyiapkan sekurang-kurangnya 1.000 kader yang berpengaruh di berbagai sektor kehidupan," ujarnya.
Diklat ini berlangsung empat sesi dengan durasi satu bulan sekali. Sesi pertama Wawasan Kebangsaaan dan Kompetensi Kepemimpinan Nasional. Sesi kedua tentang Public Speaking dan Media Relations (September 2016).
Selanjutnya sesi ketiga dengan tema Manajemen Mobilisasi Massa (Oktober 2016) dan terakhir bertema Perencanaan Program dan Aksi Penokohan. Para fungsionaris perempuan PKS di tingkat kota/kabupaten dan provinsi merupakan para peserta diklat penokohan dan kepemimpinan ini.
Menurut dia, kaderisasi yang dilakukan bagi seluruh kader, baik laki-laki dan perempuan dilakukan secara bertahap, terus-menerus dan berkelanjutan dan harus berhasil melahirkan kader-kader berkarakter pemimpin dan pelopor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kami terus meningkatkan kuantitas dan kualitas ketokohan kader perempuan PKS di berbagai sektor pengabdian," katanya disela-sela "Diklat Penokohan Wawasan Kebangsaan dan Kepemimpinan Nasional" di Depok, Senin.
Hadir dalam acara tersebut hadir Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Fraksi PKS MPR RI Tifatul Sembiring, Soemandjaya (MKD DPD RI), Ledia Hanifa (Anggota DPR RI) dan lainnya.
Untuk itu, kata dia, perlu mengoptimalkan peran tokoh perempuan dalam berkhidmat untuk rakyat melalui aktivitas pelayanan, pemberdayaan dan pembelaan serta memperluas akses dan pengaruh dakwah di kalangan masyarakat.
"Keberadaan tokoh perempuan di berbagai sektor kehidupan dapat menjadi faktor pengungkit popularitas dan akseptabilitas partai di tengah masyarakat yang bermuara pada peningkatan elektabilitas partai," katanya.
BPKK DPP PKS berupaya memunculkan tokoh perempuan PKS yang akan berkiprah di berbagai bidang kehidupan di tingkat lokal maupun nasional sebagai bagian dari misi partai dan amanat PKS 2015, yaitu meningkatnya mobilitas sumber daya kader secara vertikal maupun horizontal ke berbagai sektor pengabdian dan ketokohannya.
"Kami menyiapkan sekurang-kurangnya 1.000 kader yang berpengaruh di berbagai sektor kehidupan," ujarnya.
Diklat ini berlangsung empat sesi dengan durasi satu bulan sekali. Sesi pertama Wawasan Kebangsaaan dan Kompetensi Kepemimpinan Nasional. Sesi kedua tentang Public Speaking dan Media Relations (September 2016).
Selanjutnya sesi ketiga dengan tema Manajemen Mobilisasi Massa (Oktober 2016) dan terakhir bertema Perencanaan Program dan Aksi Penokohan. Para fungsionaris perempuan PKS di tingkat kota/kabupaten dan provinsi merupakan para peserta diklat penokohan dan kepemimpinan ini.
Menurut dia, kaderisasi yang dilakukan bagi seluruh kader, baik laki-laki dan perempuan dilakukan secara bertahap, terus-menerus dan berkelanjutan dan harus berhasil melahirkan kader-kader berkarakter pemimpin dan pelopor.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016