Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mencatat seluas 10 hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat di Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat terbakar.

“Saat ini upaya pemadaman masih terus dilakukan,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Barat Mashuri di Meulaboh, Kamis.

Ia menyebutkan, upaya pemadaman kebakaran lahan di lokasi kejadian dilakukan oleh petugas BPBD Aceh Barat melibatkan prajurit TNI dari Koramil Woyla Barat, Polsek Woyla Barat, relawan RAPI, serta kalangan masyarakat.

Baca juga: Tim gabungan berjibaku padamkan api Karhutla di Bengkalis Riau

Mashuri menjelaskan ada pun titik koordinat lahan yang terbakar tersebut berada di 4°18'41.9"N dan 96°01'33.0" E di Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat.

“Menurut hasil pantauan hari ini kurang lebih 10 hektare lahan yang terbakar,” katanya menambahkan.

Musibah kebakaran lahan milik masyarakat tersebut sudah terjadi sejak Selasa, 11 April 2023 lalu dan lokasi kebakaran lahan masyarakat, berdampingan dengan lahan perkebunan dengan PT Prima Aceh Agro Lestari (PAAL).

Baca juga: Ada 81 titik panas kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah Indonesia

Guna melakukan pemadaman api, pihaknya juga turut mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran jenis Isuzu D-MAX untuk membawa peralatan pemadaman, berupa satu unit mesin Kohler dan satu unit mesin Robin untuk membantu pemadaman di lahan masyarakat yang berdampingan dengan lahan PT PAAL.

“Untuk penyebab terjadinya kebakaran, sampat dengan saat ini belum diketahui,” demikian Mashuri.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023