Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) merancang serangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Bogor (HJB) Ke-541 pada 3 Juni 2023 sekaligus untuk menarik kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Bogor Festival hingga kegiatan tradisional khas Bogor ini akan dilaksanakan pada bulan Juni-Juli tahun ini sebagai rangkaian Hari Jadi Bogor," kata Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi di Cibinong Bogor, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya sedang menentukan lokasi maupun jenis-jenis atraksi yang akan ditampilkan dalam peringatan Hari Jadi Ke-541 Bogor.
Baca juga: Rest Area Gunung Mas Puncak akan dibuka saat Hari Jadi Bogor pada 3 Juni
Deni memperkirakan perayaan HJB tahun ini akan lebih meriah, mengingat tahun lalu Kabupaten Bogor masih dilanda penularan COVID-19 yang belum terkendali.
Menurutnya, berbagai kegiatan yang akan disuguhkan pada peringatan Hari Jadi Bogor itu tak lain untuk meningkatkan angka kunjungan wisata ke Kabupaten Bogor.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Bogor meningkatkan target jumlah wisatawan pada tahun 2023 menjadi 10 juta wisatawan, dari tahun sebelumnya yang hanya 8 juta wisatawan.
"Kita naikkan lagi (targetnya), karena ada beberapa acara besar yang sudah masuk Calender Of Event di pemerintah pusat akan diselenggarakan di Bogor," ungkap Deni.
Baca juga: Tirta Kahuripan Bogor beri diskon hingga 42 persen di hari jadi ke-42
Menurutnya, peningkatan target kunjungan wisata itu dilakukan mengingat pandemi COVID-19 sudah mereda, dan tahun 2022 pihaknya mampu mencapai target yang ditentukan, yakni delapan juta wisatawan.
Meningkatnya jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Bogor, kata Deni, terjadi sejak tahun 2021, setelah anjlok secara drastis di tahun 2020 akibat pandemi.
"Tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 36 persen. Semoga tahun-tahun selanjutnya kembali meningkat," kata Deni.
Baca juga: Peringatan HJB jadi gong dimulainya turnamen Piala Bupati Bogor U-19 tahun 2022
Ia mencatat, tahun 2020 angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor anjlok hingga 50 persen menjadi 4,4 juta kunjungan. Kemudian, kembali meningkat di tahun 2021 menjadi 6,08 juta kunjungan.
Padahal, sebelum pandemi, tren angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seperti pada tahun 2017 sebanyak 7,3 juta wisatawan, kemudian tahun 2018 sebanyak 7,5 juta wisatawan dan tahun 2019 sebanyak 9,4 juta wisatawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Bogor Festival hingga kegiatan tradisional khas Bogor ini akan dilaksanakan pada bulan Juni-Juli tahun ini sebagai rangkaian Hari Jadi Bogor," kata Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi di Cibinong Bogor, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya sedang menentukan lokasi maupun jenis-jenis atraksi yang akan ditampilkan dalam peringatan Hari Jadi Ke-541 Bogor.
Baca juga: Rest Area Gunung Mas Puncak akan dibuka saat Hari Jadi Bogor pada 3 Juni
Deni memperkirakan perayaan HJB tahun ini akan lebih meriah, mengingat tahun lalu Kabupaten Bogor masih dilanda penularan COVID-19 yang belum terkendali.
Menurutnya, berbagai kegiatan yang akan disuguhkan pada peringatan Hari Jadi Bogor itu tak lain untuk meningkatkan angka kunjungan wisata ke Kabupaten Bogor.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Bogor meningkatkan target jumlah wisatawan pada tahun 2023 menjadi 10 juta wisatawan, dari tahun sebelumnya yang hanya 8 juta wisatawan.
"Kita naikkan lagi (targetnya), karena ada beberapa acara besar yang sudah masuk Calender Of Event di pemerintah pusat akan diselenggarakan di Bogor," ungkap Deni.
Baca juga: Tirta Kahuripan Bogor beri diskon hingga 42 persen di hari jadi ke-42
Menurutnya, peningkatan target kunjungan wisata itu dilakukan mengingat pandemi COVID-19 sudah mereda, dan tahun 2022 pihaknya mampu mencapai target yang ditentukan, yakni delapan juta wisatawan.
Meningkatnya jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Bogor, kata Deni, terjadi sejak tahun 2021, setelah anjlok secara drastis di tahun 2020 akibat pandemi.
"Tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 36 persen. Semoga tahun-tahun selanjutnya kembali meningkat," kata Deni.
Baca juga: Peringatan HJB jadi gong dimulainya turnamen Piala Bupati Bogor U-19 tahun 2022
Ia mencatat, tahun 2020 angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor anjlok hingga 50 persen menjadi 4,4 juta kunjungan. Kemudian, kembali meningkat di tahun 2021 menjadi 6,08 juta kunjungan.
Padahal, sebelum pandemi, tren angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seperti pada tahun 2017 sebanyak 7,3 juta wisatawan, kemudian tahun 2018 sebanyak 7,5 juta wisatawan dan tahun 2019 sebanyak 9,4 juta wisatawan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023