Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) dan PT Sayaga Wisata akan membuka operasional Rest Area Gunung Mas, Puncak, Cisarua, saat Hari Jadi Bogor pada 3 Juni 2023.

"Untuk itu kami bersama Sayaga Wisata mulai membenahi semuanya mulai yang rusak-rusak hingga beberapa pengecatan dan perbaikan lainnya," kata Kabid Perdagangan Disperdagin Kabupaten Bogor, Dedi Henardi di Cibinong, Bogor, Selasa.

Menurutnya, perbaikan sejumlah sarana prasarana baik yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) maupun yang dibangun Pemerintah Kabupaten Bogor terus dilakukan agar target operasi pada Hari Jadi Bogor ke-541 tercapai.

Baca juga: Pemkab Bogor segera operasionalkan Rest Area Gunung Mas di Jalur Puncak

Dedi mengaku ingin memastikan bahwa sebelum beroperasi, seluruh fasilitas berupa taman, jalan, masjid dan kios-kios serta penerangan jalan dalam keadaan baik.

“Kan setelah dikerjakan hampir selama empat tahun otomatis banyak bangunan yang mengalami kerusakan, jadi kami ingin semua clear saat masyarakat dan wisatawan masuk ke sini,” papar Dedi.

Ia menjelaskan, sebelum benar-benar dibuka pada 3 Juni 2023, Rest Area Gunung Mas akan beroperasi secara uji coba beberapa hari setelah perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Buat uji coba setelah Lebaran kita buka dulu, dan nanti launchingnya bertepatan HJB ke-541 pada 3 Juni 2023,” tuturnya.

Baca juga: DPRD Bogor panggil direksi PT Sayaga soal Rest Area Gunung Mas dan Situ Cibinong

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna menerangkan, pembangunan rest area lahan seluas 7 hektar milik PT Perkebunan Nusantara VIII ini telah dilakukan sejak tahun 2020-2021.

Pembangunan kios tahap satu dilakukan tahun 2020, dan tahap dua dilakukan tahun 2021 berupa pemagaran kawasan rest area dan pembangunan monumen rest area.

"Kami telah membangun 516 kios di kawasan rest area tersebut, tahap satu sebanyak 448 kios dan tahap dua sebanyak 68 kios dengan dua tipe yakni tipe kios kering dan kios basah. Mudah-mudahan Juni nanti rest area ini bisa dioperasionalkan," kata Entis.

 Baca juga: Pengerjaan Rest Area Puncak Bogor optimistis selesai tahun ini

Diketahui, pembangunan rest area ini tidak dilakukan sendiri oleh Pemkab Bogor, melainkan dilakukan secara kolaborasi bersama Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.

Antara lain pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana rest area oleh Kemen PUPR melalui Ditjen Cipta Karya, kemudian pelaksanaan pembangunan jalan lingkar pada kawasan rest area oleh Kemen PUPR melalui Ditjen Bina Marga. Sementara Pemkab Bogor pembangunan kiosnya.(KR-MFS)

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023