Karawang (Antara Megapolitan) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mewacanakan "seniman masuk sekolah" untuk membantu para guru seni mengajarkan kesenian tradisional kepada anak didiknya.
"Untuk mengajarkan kesenian tradisional, memang perlu orang yang benar-benar ahli di bidang kesenian tradisional, dalam hal ini praktisi seni atau seniman," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat Dadan Sugardan, di Karawang, Sabtu.
Ia mengakui selama ini masih banyak guru seni di sekolah-sekolah sekitar Karawang belum memahami secara penuh mengenai kesenian tradisional.
Kondisi itu terjadi karena setiap guru kesenian di setiap sekolah sekitar Karawang itu hanya memiliki keahlian atau memiliki pemahaman di bidang seni secara umum.
Terkait hal tersebut, pihaknya mewacanakan agar seniman tradisional bisa masuk sekolah, untuk mengajarkan secara langsung seputar kesenian tradisional kepada para siswa.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga saat ini masih membuat konsep terkait dengan rencana masuknya seniman ke sekolah tersebut.
Konsep "seniman masuk sekolah" diperlukan agar wacana itu diterima oleh berbagai pihak di tingkat pemerintahan daerah. Sebab itu akan berkaitan dengan alokasi anggaran.
"Kita masih menyusun konsep untuk mendukung anggarannya. Entah nanti seniman ini menjadi narasumber seperti yang biasa disebut `kuliah umum` atau konsep yang lainnya, ini masih dalam pembahasan," kata dia.
Dadan menginginkan agar seniman tradisional di Karawang bisa mengajar langsung kepada para siswa. Sebab itu berkaitan dengan tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian seni tradisional di Karawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Untuk mengajarkan kesenian tradisional, memang perlu orang yang benar-benar ahli di bidang kesenian tradisional, dalam hal ini praktisi seni atau seniman," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat Dadan Sugardan, di Karawang, Sabtu.
Ia mengakui selama ini masih banyak guru seni di sekolah-sekolah sekitar Karawang belum memahami secara penuh mengenai kesenian tradisional.
Kondisi itu terjadi karena setiap guru kesenian di setiap sekolah sekitar Karawang itu hanya memiliki keahlian atau memiliki pemahaman di bidang seni secara umum.
Terkait hal tersebut, pihaknya mewacanakan agar seniman tradisional bisa masuk sekolah, untuk mengajarkan secara langsung seputar kesenian tradisional kepada para siswa.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga saat ini masih membuat konsep terkait dengan rencana masuknya seniman ke sekolah tersebut.
Konsep "seniman masuk sekolah" diperlukan agar wacana itu diterima oleh berbagai pihak di tingkat pemerintahan daerah. Sebab itu akan berkaitan dengan alokasi anggaran.
"Kita masih menyusun konsep untuk mendukung anggarannya. Entah nanti seniman ini menjadi narasumber seperti yang biasa disebut `kuliah umum` atau konsep yang lainnya, ini masih dalam pembahasan," kata dia.
Dadan menginginkan agar seniman tradisional di Karawang bisa mengajar langsung kepada para siswa. Sebab itu berkaitan dengan tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian seni tradisional di Karawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016