Pemerintah Kabupaten (Pemba) Bogor, Jawa Barat bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II memasarkan puluhan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal daerahnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten selama April 2023.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bogor Didi Kurnia, di Cibinong, Bogor, Selasa, menjelaskan sedikitnya ada 44 UMKM Kabupaten Bogor yang produknya dipasarkan di Gerai Nusantara Terminal 3 dalam kegiatan "Travelin Fest" sejak Senin, 10 April 2023.
"Tentunya produk-produk yang akan ditampilkan di gerai ini telah menempuh proses kurasi ketat dan selektif untuk memastikan kualitasnya memenuhi standar mutu sesuai tujuan kita untuk UMKM Go Global," kata Didi.
Baca juga: Suvenir buatan UMKM Bogor berhasil tembus pasar internasional
Menurutnya, beberapa produk yang dipasarkan mulai dari aneka makanan olahan seperti madu, makanan ringan, makanan siap saji, hingga sepatu, tas, pakaian dan kerajinan tangan.
Didi berharap, gerai tersebut juga mampu mempromosikan pariwisata Kabupaten Bogor yang kini memiliki tagline Sport and Tourism.
"Saya harap UMKM semakin maju dan berdaya saing serta ke depan semakin banyak produk IKM dan UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Bogor untuk mampu Go Global menembus pasar mancanegara," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bogor integrasikan data UMKM dengan Kadin untuk tentukan arah kebijakan
Ia menjelaskan bahwa sebagai bentuk dukungan kepada pelaku UMKM, Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya memberikan pendampingan bagi pelaku IKM dan UMKM agar mampu meningkatkan bisnisnya.
"Melalui fasilitas pendampingan perizinan, maka hadir DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Kemudian melalui fasilitasi pendampingan produk, kemasan, sertifikasi dan sebagainya," kata Didi pula.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Asep Mulyana Sudrajat mengatakan, bazar tersebut untuk meningkatkan kualitas produk UMKM agar lebih baik dan memiliki daya saing tinggi, sehingga berkontribusi positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kreatif.
Baca juga: Pemkab Bogor dorong produk IKM dan UMKM lokal tembus pasar modern
Kemudian, kata dia, juga membantu mempromosikan para pelaku UMKM Kabupaten Bogor, dengan pemasaran yang efektif dan lokasi yang strategis, sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor.
"Serta meningkatkan produktivitas dan memperkenalkan produk kreatif para pelaku usaha kecil mikro dan menengah di Kabupaten Bogor. Dengan mengikuti bazar ini produk UMKM dan e-Craft Kabupaten Bogor akan memperluas pangsa pasar," ujarnya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bogor Didi Kurnia, di Cibinong, Bogor, Selasa, menjelaskan sedikitnya ada 44 UMKM Kabupaten Bogor yang produknya dipasarkan di Gerai Nusantara Terminal 3 dalam kegiatan "Travelin Fest" sejak Senin, 10 April 2023.
"Tentunya produk-produk yang akan ditampilkan di gerai ini telah menempuh proses kurasi ketat dan selektif untuk memastikan kualitasnya memenuhi standar mutu sesuai tujuan kita untuk UMKM Go Global," kata Didi.
Baca juga: Suvenir buatan UMKM Bogor berhasil tembus pasar internasional
Menurutnya, beberapa produk yang dipasarkan mulai dari aneka makanan olahan seperti madu, makanan ringan, makanan siap saji, hingga sepatu, tas, pakaian dan kerajinan tangan.
Didi berharap, gerai tersebut juga mampu mempromosikan pariwisata Kabupaten Bogor yang kini memiliki tagline Sport and Tourism.
"Saya harap UMKM semakin maju dan berdaya saing serta ke depan semakin banyak produk IKM dan UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Bogor untuk mampu Go Global menembus pasar mancanegara," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bogor integrasikan data UMKM dengan Kadin untuk tentukan arah kebijakan
Ia menjelaskan bahwa sebagai bentuk dukungan kepada pelaku UMKM, Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya memberikan pendampingan bagi pelaku IKM dan UMKM agar mampu meningkatkan bisnisnya.
"Melalui fasilitas pendampingan perizinan, maka hadir DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Kemudian melalui fasilitasi pendampingan produk, kemasan, sertifikasi dan sebagainya," kata Didi pula.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Asep Mulyana Sudrajat mengatakan, bazar tersebut untuk meningkatkan kualitas produk UMKM agar lebih baik dan memiliki daya saing tinggi, sehingga berkontribusi positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kreatif.
Baca juga: Pemkab Bogor dorong produk IKM dan UMKM lokal tembus pasar modern
Kemudian, kata dia, juga membantu mempromosikan para pelaku UMKM Kabupaten Bogor, dengan pemasaran yang efektif dan lokasi yang strategis, sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor.
"Serta meningkatkan produktivitas dan memperkenalkan produk kreatif para pelaku usaha kecil mikro dan menengah di Kabupaten Bogor. Dengan mengikuti bazar ini produk UMKM dan e-Craft Kabupaten Bogor akan memperluas pangsa pasar," ujarnya pula.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023