Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, hasil inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat, menunjukkan harga bahan pokok penting masih relatif stabil.
 
"Sidak yang kami lakukan ini lebih kepada memantau fluktuasi harga mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dan hasilnya hingga saat ini harga relatif stabil bahkan tidak ada kenaikan sejak awal Ramadhan 1444 H," katanya di Sukabumi, Jumat.
 
Menurut Maruly, sidak yang dilakukan di Pasar Semimoderen Cicurug bersama unsur pemerintah, TNI, dan instansi terkait lain juga sebagai langkah antisipasi lonjakan harga, namun kenyataannya harga tetap stabil bahkan cenderung menurun.
 
Baca juga: Sekda Kabupaten Sukabumi: Perlu kolaborasi antar-pemda dalam upaya kendalikan inflasi
 
Fokus pemantauan harga yakni komoditas beras, minyak goreng, terigu, daging ayam broiler, telor ayam negeri, dan bumbu dapur. Harga seluruh komoditas tersebut masih stabil.
 
Selain harga, pasokan dan persediaan pun menjadi perhatian utama pihaknya. Dari hasil komunikasi dengan sejumlah pedagang di pasar tersebut untuk persediaan masih mencukupi hingga lebaran dan pasokan pun lancar.
 
"Dua pekan menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah, u permintaan relatif menurun, tapi diprediksi permintaan akan meningkat pada tujuh hari menjelang lebaran dan puncaknya kemungkinan di tiga sampai satu ha

Baca juga: Jelang Ramadhan, harga kebutuhan pokok di Sukabumi stabil
 
Informasi yang dihimpun dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Sukabumi untuk harga beras medium Rp11 ribu/kg, beras premium Rp12 ribu/kg, gula pasir Rp14 ribu/kg, daging sapi Rp136 ribu/kg.
 
Kemudian daging ayam broiler Rp35 ribu hingga Rp36 ribu/kg, telur ayam negeri Rp29 ribu/kg, minyak goreng curah Rp16 ribu/kg, minyak goreng dalam kemasan (premium) Rp19 ribu/liter. Bawang merah Rp35 ribu/kg, bawang putih Rp31 ribu/kg, cabai rawit merah Rp74 ribu/kg, cabai merah besar Rp50 ribu/kg, tepung terigu Rp23 ribu/kg dan kentang Rp17 ribu/kg.
 
Maruly berharap harga, persediaan, dan pasokan tetap stabil  hingga perayaan Idul Fitri, namun demikian pihaknya bersama Pemkab Sukabumi akan terus melakukan pemantauan untuk mengantisipasi lonjakan harga dampak dari meningkatnya permintaan.
 
Baca juga: Harga kebutuhan pokok di Sukabumi masih stabil
 
Selain itu, pengawasan pun diperketat agar tidak terjadi kecurangan yang dilakukan oknum pedagang maupun distributor bapokting seperti aksi penimbunan barang yang bisa memicu terjadinya kelangkaan persediaan.
 
Ia pun mengimbau  masyarakat  tetap tenang dalam menghadapi lebaran karena harga masih stabil dan persediaan mencukupi. Jangan melakukan aksi yang bisa memicu kenaikan yang signifikan seperti melakukan aksi borong barang, tetapi alangkah baiknya membeli barang sesuai dengan kebutuhan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023