Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah memeriksa sampel kue "ipau" yakni kue tradisional diduga menjadi penyebab keracunan yang menimbulkan korban jiwa di Kota Sampit.
"Setelah mendapat laporan dari masyarakat, langsung kami tindak lanjuti. Langkah yang kami lakukan yaitu pengambilan sampel sisa makanan dari pasien untuk diperiksa di Labkesda yang mana hasilnya akan keluar tiga sampai lima hari ke depan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur Umar Kaderi di Sampit, Sabtu.
Dinas Kesehatan telah melaporkan kejadian ini kepada Sekretaris Daerah. Dinas Kesehatan mendapat laporan dari masyarakat terkait dugaan keracunan ini pada Kamis (30/3) sekitar 14.00 WIB.
Baca juga: Kabupaten Bogor hadapi tiga kasus keracunan dengan 257 korban sejak Februari
Data sementara, ada sekitar 33 orang warga yang diduga keracunan kue tradisional tersebut. Mereka ada yang ditangani secara mandiri dengan dirawat di rumah dan ada yang di RSUD dr Murjani Sampit.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Setelah mendapat laporan dari masyarakat, langsung kami tindak lanjuti. Langkah yang kami lakukan yaitu pengambilan sampel sisa makanan dari pasien untuk diperiksa di Labkesda yang mana hasilnya akan keluar tiga sampai lima hari ke depan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur Umar Kaderi di Sampit, Sabtu.
Dinas Kesehatan telah melaporkan kejadian ini kepada Sekretaris Daerah. Dinas Kesehatan mendapat laporan dari masyarakat terkait dugaan keracunan ini pada Kamis (30/3) sekitar 14.00 WIB.
Baca juga: Kabupaten Bogor hadapi tiga kasus keracunan dengan 257 korban sejak Februari
Data sementara, ada sekitar 33 orang warga yang diduga keracunan kue tradisional tersebut. Mereka ada yang ditangani secara mandiri dengan dirawat di rumah dan ada yang di RSUD dr Murjani Sampit.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023